Anindya Bakrie Sambut Positif Operasional Taksi Vietnam Xanh SM di RI
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyambut baik investasi perusahaan taxi asal Vietnam, Xanh SM, yang kini sudah mulai beroperasi dan ikut bersaing di pasar jasa transportasi Tanah Air.
Hal ini menurutnya akan meningkatkan persaingan di pasar jasa transportasi lokal, sehingga akan memberikan harga yang ekonomis dan peningkatan pelayanan kepada konsumen dengan lebih kompetitif bersama para kompetitornya.
"Saya rasa itu contoh bagus ya, bahwa makin banyak perusahaan asing yang masuk ke Indonesia untuk memberikan service kepada publik," kata Anindya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 10 Maret 2025.
Taksi Listrik Xanh SM
- Arianti Widya
"Dan ini tentunya akan membawa suatu service yang baik dan memudahkan, harganya juga bersaing," ujarnya.
Di sisi lain, dengan masuknya pemain baru di sektor jasa transportasi seperti yang dilakukan oleh Xanh SM, hal itu juga akan memberikan dampak positif termasuk bagi industri otomotif nasional.
"Dan ini juga akan meningkatkan industri otomotif yang ujungnya bisa kemana-mana. Kan pasti ada banyak sekali supplier-supplier nantinya," kata Anindya.
Hal sebaliknya pun juga terjadi (Vice Versa) pada pemain industri jasa angkutan asal Indonesia, seperti misalnya yang dilakukan oleh GoTo di Vietnam. Karenanya, Anindya meyakini bahwa pengembangan ke arah industri otomotif itu nantinya juga akan bisa terus dipacu, melalui kerja sama antara Indonesia dengan Vietnam tersebut.
"Misal contohnya, Indonesia ini kan satu-satunya yang terbesar untuk bus rapid transit. Bisa bayangkan kita mungkin bisa berkontribusi di sana (Vietnam). Jadi banyak sekali hal-hal yang bisa dikerjasamakan," kata Anindya.
"Kasarnya, dua negara ini adalah mesin daripada ASEAN, dan jumlah penduduknya juga setengah dari ASEAN kalau digabung. Jadi saya rasa ini peluang yang sangat menarik," ujarnya.