7 Cara Lingkungan Sosial Kita Memengaruhi Masa Depan dan Kesuksesan
- freepik.com/freepik
Jakarta, VIVA – Kesuksesan bukan hanya ditentukan oleh usaha pribadi, keterampilan, atau keberuntungan semata. Faktor eksternal seperti lingkungan sosial juga memainkan peran besar dalam perjalanan hidup seseorang.
Orang-orang yang kita temui dan habiskan waktu bersama memiliki pengaruh besar terhadap pola pikir, kebiasaan, serta cara kita menghadapi tantangan.
Sering kali, dampak dari lingkaran sosial ini terjadi secara tidak langsung. Tanpa kita sadari, cara berpikir, berbicara, dan bertindak mulai mengikuti pola orang-orang di sekitar kita. Jika dikelilingi oleh individu yang ambisius dan berorientasi pada tujuan, kita akan lebih termotivasi untuk berkembang. Sebaliknya, jika lingkungan kita penuh dengan pesimisme dan ketidakpastian, kemungkinan besar kita akan terbawa oleh energi negatif tersebut.
Lalu, bagaimana sebenarnya lingkaran sosial membentuk kesuksesan kita? Melansir dari Small Biz Technology, berikut adalah tujuh cara yang perlu diperhatikan.
Ilustrasi pertemanan.
- Freepik/Yanalya
1. Menanamkan Pola Pikir yang Sama
Keyakinan seseorang tentang kehidupan sering kali terbentuk dari interaksi dengan orang lain. Jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang percaya bahwa kerja keras membawa kesuksesan, kita pun cenderung memiliki pemikiran serupa. Sebaliknya, jika lingkungan kita menganggap bahwa keberhasilan hanya bergantung pada keberuntungan, maka pola pikir itu bisa melekat tanpa disadari.
Misalnya, jika Anda bergaul dengan individu yang terus belajar dan mencari peluang baru, Anda akan lebih terdorong untuk melakukan hal yang sama. Namun, jika Anda sering berinteraksi dengan orang yang enggan keluar dari zona nyaman, Anda mungkin akan ikut terjebak dalam stagnasi.
2. Membentuk Kebiasaan Sehari-hari
Kebiasaan seseorang sering kali dipengaruhi oleh lingkungannya. Jika Anda berada di sekitar orang-orang yang rajin membaca, berolahraga, atau mengelola waktu dengan baik, kemungkinan besar Anda akan ikut mengadopsi kebiasaan serupa.
Sebaliknya, jika lingkungan Anda lebih sering menunda pekerjaan, malas belajar, atau terbiasa mengeluh tanpa mencari solusi, maka kebiasaan tersebut bisa menular. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan diri.
3. Mendorong Akuntabilitas
Orang-orang di sekitar kita bisa menjadi pengingat atau bahkan penghambat dalam mencapai tujuan. Jika kita memiliki teman atau mentor yang selalu menanyakan perkembangan dan memberikan dorongan untuk tetap konsisten, maka kita akan lebih termotivasi untuk terus maju.