Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Rebound di Tengah Variatifnya Bursa Asia-Pasifik
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 15 poin atau 0,22 persen di level 7.204 pada pembukaan perdagangan Selasa, 27 Mei 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal berupaya rebound pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 27 Mei 2025.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Bursa saham Asia-Pasifik bergerak mixed atau bervariasi pada Senin kemarin. Indeks Jepang Nikkei 225 naik 1,00 persen dan Topix menguat 0,60 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi menguat 2,02 persen dan Kosdaq naik 1,30 persen.
Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 1,35 persen dan Indeks ASX 200 Australia ditutup stagnan. Sedangkan di pasar saham China daratan, Indeks Shanghai dan CSI 300 melemah masing-masing sebesar 0,05 dan 0,57 persen.
Bursa Asia mixed setelah Presiden AS, Donald Trump, memperpanjang batas waktu pengenaan tarif untuk Uni Eropa menjadi 9 Juli, dari rencana semula 1 Juni 2025.
"Untuk memberikan kesempatan bagi Uni Eropa melakukan negosiasi," ujar Fanny.
Langkah-langkah Trump mencerminkan meningkatnya ketidakpastian di pasar, dengan serangan terhadap Uni Eropa pada Jumat yang merupakan pengingat keras tentang kebijakan Trump yang tidak stabil. Perang tarif kembali menjadi pendorong utama pasar setelah kekhawatiran pemangkasan pajak yang diusulkan Trump mengguncang pasar pekan lalu.
"Support IHSG berada di level 7.150-7.200 sementara resist IHSG di rentang 7.250-7.270," ujarnya.