Sempat Anjlok ke Level 7.180, IHSG Sesi I Pangkas Koreksi Jadi 5 Poin

Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 5 poin atau 0,08 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 28 Mei 2025. Penurunan menyebabkan IHSG terjerembab ke level 7.193,03. 

Pergerakan IHSG berada dalam rentang area 7.173-7.224. Dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 6,43 triliun. 

Berdasarkan pantauan VIVA di Stockbit, IHSG sempat meningkat pesat sebesar 0,42 persen atau 30,31 poin ke level 7.229 pada awal perdagangan. Namun, indek langsung terjun bebas ke posisi 7,180 yang menjadi titik terendah sepanjang sesi perdagangan sesi pertama.

Penurunan IHSG dipicu anjloknya sejumlah sektor saham yang dipimpin sektor kesehatan sebesar 0,67 persen. Menyusul koreksi sektor consumer primer sebesar 0,62 persen, sektor consumer non primer melemah 0,54 persen, sektor infrastruktur menyusut 0,42 persen dan sektor keuangan turun 0,31 persen.

Meski IHSG terbakar, beberapa saham berhasil membukukan kenaikan. Sektor teknologi melambung 0,90 persen, sektor transportasi melesat 1,32 persen, sektor industri meningkat 0,41 persen, sektor energi menguat 0,35 persen dan sektor properti naik tipis 0,02 persen. 

Beberapa saham  menunjukkan lompatan harga signifikan meski IHSG terbakar. Daftar saham top gainer di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) diantaranya:

PT Tanah Laut Tbk (INDX)

Saham INDX melambung 28,99 persen atau 20 poin ke level 89.

PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)

Saham GTBO menyusul kenaikan sebesar 28 persen atau 49 poin menjadi 224. 

PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU)

Saham INRU ikut mencatat kenaikan sebanyak 115 poin atau 23,50 persen hingga menembus area 1.340.

PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB)

Kenaikan signifikan juga dicatat saham MAPB sebesar 23,50 persen atau 255 poin ke area 1.340.

PT Trisula International Tbk (TRIS)

Hasil positif lainnya dicetak saham TRIS sebesar 12,80 persen atau 21 poin menjadi 185.