Bursa Asia Tergunjang Buntut Komentar Bos The Fed Soal Tarif Trump
- pexels.com
Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik merosot pada pembukaan perdagangan Rabu, 2 Juli 2025. Penurunan dipicu komentar terbaru Ketua Federal Reserve AS (The Fed), Jerome Powell.
Pada Selasa, 1 Juli 2025, Powell mengatakan bank sentral seharusnya sudah memangkas suku bunga jika tidak ada kebijakan tarif yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurut Powell, perkiraan lonjakan inflasi juga didasari dari pengaruh kebijaka tarif yang ditetapkan oleh Trump.
'Pada dasarnya, kami menunda keputusan kami ketika melihat besarnya tarif dan pada dasarnya semua perkiraan inflasi untuk Amerika Serikat meningkat secara material sebagai akibat dari tarif tersebut,” kata Powell di forum Bank Sentral Eropa di Sintra, Portugal pada Selasa, 1 Juli 2025.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menjawab pertanyaan wartawan
- ANTARA/REUTERS/Elizabeth Frantz
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks acuan Jepang, Nikkei 225, anjlok sebesar 1,01 persen. Indeks Kospi Korea Selatan juga turun 0,42 persen.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 menguat sebesar 0,49 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong juga dibuka lebih tinggi, yaitu naik dari 24.072,28 menjadi 24.170.
Ketiga indeks acuan di Wall Street ikut bergejolak pada penutupan perdagangan semalam. Indeks S&P 500 merosot 0,11 persen ke level 6.198,01.
Nasdaq Composite anjlok sebesar 0,82 persen sehingga ditutup pada area 20.202,89. Indeks Dow Jones menjadi anomali di bursa karena mencatat kenaikan sebesar 400,17 poin atau 0,91 persen menjadi 44.494,94.