Dibuka Memerah, IHSG Diramal Lanjutkan Penguatan di Atas Support 6.900
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 18 poin atau 0,27 persen di level 6.896 pada pembukaan perdagangan Rabu, 2 Juli 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.
"IHSG akan tes untuk break support di 6.900. Jika bertahan, IHSG masih akan melanjutkan penguatannya. Namun jika break support, maka potensi koreksi kembali hingga 6.780-an," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 2 Juli 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada Selasa kemarin, seiring investor menilai rencana tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent pada Senin kemarin mengatakan, ada negara-negara yang bernegosiasi dengan itikad baik kepada AS.
Namun, ia menambahkan bahwa tarif Trump masih dapat kembali ke level yang diumumkan pada 2 April 2025. "Jika kita tidak dapat melewati batas karena mereka (negara mitra AS) bersikap keras kepala," kata Bessent.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,24 persen dan Indeks Topix turun 0,73 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,58 persen dan Indeks Kosdaq menguat 0,28 persen.
Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia turun tipis 0,01 persen, Indeks CSI 300 China naik 0,17 persen, dan Indeks Taiex Taiwan meningkat 1,34 persen. Sedangkan pasar saham Hong Kong tutup karena hari libur umum.
Di sisi lain, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Caixin Tiongkok bulan Juni meningkat ke 50,4, dari 48,3 pada bulan Mei 2025 lalu. Hal itu melampaui ekspektasi sebesar 49,0.
"Support IHSG berada di level 6.870-6.900 sementara resist IHSG di rentang 6.950-7.000," ujarnya.