Dibuka Menghijau, IHSG Pede Lanjutkan Penguatan Ikuti Kenaikan Bursa Asia

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 54 poin atau 0,74 persen di level 7.366 pada pembukaan perdagangan Senin, 21 Juli 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini.

"IHSG masih berpotensi tes support di 7.280. Jika kuat bertahan di support tersebut, IHSG akan melanjutkan kenaikannya," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 21 Juli 2025.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Bursa saham Asia menguat pada Jumat pekan lalu, mengikuti rally di Wall Street. Hal itu terjadi setelah data ekonomi AS dilaporkan masih solid, dan laporan keuangan perusahaan yang kuat juga turut meredam kekhawatiran pasar terkait tarif.

Indeks Nikkei Jepang melemah 0,21 persen dan Indeks Topix turun 0,19 persen. Jelang pemilu Jepang, koalisi Perdana Menteri Shigeru Ishiba berisiko kehilangan mayoritas dalam pemilu yang akan digelar Minggu.

Data inflasi inti Jepang yang dirilis Jumat pekan lalu menunjukkan perlambatan pada Juni 2025, akibat pemangkasan sementara tagihan utilitas. Namun, inflasi tetap berada di atas target 2 persen Bank of Japan.

"Tingginya biaya hidup, termasuk lonjakan harga beras, turut memicu penurunan popularitas Ishiba," ujar Fanny.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA

Sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 0,13 persen sedangkan Indeks Kosdaq naik 0,29 persen. Di sisi lain, Indeks Shanghai Composite naik 0,50 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 1,33 persen, dan Indeks ASX 200 Australia melesat 1,37 persen.

"Support IHSG berada di level 7.200-7.230 sementara resist IHSG di rentang 7.320-7.400," ujarnya.