Jurnalis di Malang Ingatkan Penanganan Tragedi Kanjuruhan Lewat Nobar

Nobar film karya jurnalistik tentang Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Sementara itu, Jurnalis Senior Tempo Abdi Purmono banyak menyoroti mengenai proses jurnalis mengambil tempat. Secara independen namun tetap objektif memberitakan tragedi. Terlebih dalam hal peliputan yang membangun emosi.

"Tragedi Kanjuruhan mengingatkan kita pada peristiwa di tahun 1998 yang mana dalam hal pengamanan militer dan polisi masih sama brutalnya. Seperti peristiwa Semanggi bagaimana polisi melepaskan tembakan kepada massa aksi. Ini menandakan bahwa reformasi tidak selesai," kata Abdi.