Bukan Gudang Peluru, Arsenal Kini Jadi "Gudang" Pemain Buangan Chelsea
- twitter.com/ChampionsLeague
VIVA – Rivalitas panas antara Arsenal dan Chelsea sebagai dua raksasa London sudah terpatri dalam sejarah Premier League. Namun, di balik tensi tinggi di atas lapangan, hubungan transfer antara kedua klub justru menghadirkan fenomena menarik. Dalam satu dekade terakhir, Arsenal berkali-kali menjadi pelabuhan bagi para pemain "buangan" dari Chelsea.
Alih-alih sekadar saingan sekota, The Gunners kini justru dikenal sebagai "penampung" mantan bintang Stamford Bridge yang tersisih karena usia, performa, atau strategi pelatih. Dari nama besar seperti Petr Cech hingga transfer mengejutkan Kai Havertz, berikut deretan eks pemain Chelsea yang berseragam Arsenal.
1. Petr Cech
Legenda di bawah mistar Chelsea ini hijrah ke Arsenal pada 2015 setelah kehilangan tempat utama karena kedatangan Thibaut Courtois. Meski sempat mendapat ancaman dari fan The Blues, Cech membuktikan kualitasnya di Emirates Stadium. Ia sukses meraih Piala FA dan dua Community Shield sebelum pensiun sebagai salah satu kiper tersukses dalam sejarah Premier League.
2. David Luiz
Bek flamboyan asal Brasil ini pernah menjadi pilar pertahanan Chelsea selama dua periode. Namun pada 2019, Luiz secara mengejutkan pindah ke Arsenal. Meski performanya kerap dikritik, ia tetap menyumbang satu Piala FA dan satu Community Shield untuk Meriam London.
3. Willian
Tujuh musim bersama Chelsea penuh gelar, namun masa bakti Willian di Arsenal justru singkat dan mengecewakan. Direkrut pada 2020, Willian hanya bertahan satu musim sebelum kembali ke Brasil membela Corinthians. Arsenal pun dinilai salah langkah dalam rekrutmennya.
4. Jorginho
Mantan gelandang terbaik UEFA 2020/2021 ini sempat menjadi jenderal lapangan tengah Chelsea dengan koleksi trofi Liga Champions, Liga Europa, hingga Piala Dunia Antarklub. Tapi saat posisinya mulai tergeser, Arsenal datang menampungnya pada awal 2023. Dua musim bertahan, Jorginho akhirnya hengkang ke Flamengo.
5. Kai Havertz
Havertz selamanya akan diingat fans Chelsea sebagai pencetak gol tunggal di final Liga Champions 2021. Namun performanya yang inkonsisten membuat Chelsea tak keberatan melepasnya ke Arsenal dengan banderol £65 juta pada musim 2023/2024. Di Arsenal, Havertz turut memenangkan Community Shield 2023 dan menjadi pilar penting dalam persaingan gelar, meski belum membuahkan trofi besar.
6. Raheem Sterling
Sterling direkrut Chelsea dari Manchester City dengan ekspektasi tinggi. Namun penampilannya jauh dari kata memuaskan. Akhirnya, musim 2024/2025 ia dipinjamkan ke Arsenal—yang kembali menjadi ‘tempat rehabilitasi’ untuk eks bintang Chelsea. Sayangnya, Sterling tetap gagal menemukan performa terbaik dan kini telah kembali ke Stamford Bridge.
7. Kepa Arrizabalaga
Kiper termahal dunia saat diboyong Chelsea ini sempat digadang-gadang sebagai suksesor Courtois. Namun performa yang tak konsisten membuatnya lebih sering jadi penghangat bangku cadangan. Setelah sempat dipinjamkan ke Real Madrid dan Bournemouth, Kepa akhirnya bergabung dengan Arsenal pada awal musim 2025/2026.
Dari Rival Jadi Recycle?
Fenomena "jalan satu arah" dari Stamford Bridge ke Emirates ini tentu memicu tanda tanya: apakah Arsenal tengah kehilangan arah dalam perekrutan pemain, atau justru cerdik memanfaatkan peluang? Meski tak semua berhasil, beberapa eks Chelsea tetap memberi kontribusi signifikan di London Utara.
Yang jelas, dalam rivalitas dua tim ibu kota, Arsenal kini tak hanya identik dengan gudang peluru, tapi juga gudang eks pemain Chelsea.