Ganas, Timnas Indonesia Punya Striker Baru, Erick Thohir Ungkap Sosok Ini Diproses Naturalisasi

VIVA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi pemain muda asal Belanda, Mauro Zijlstra, tengah berlangsung. Penyerang milik FC Volendam itu direncanakan menjadi amunisi baru Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar Oktober mendatang.

Zijlstra dinilai sebagai salah satu calon pemain yang bisa memperkuat lini serang Garuda, yang selama ini dinilai masih minim stok penyerang muda berkualitas, baik di level junior maupun senior.

"Ada penyerang muda, Mauro, yang sedang kami proses. Kita semua tahu timnas kita, dari kelompok usia hingga senior, masih kekurangan pemain muda. Semoga dia bisa jadi tambahan kekuatan," ujar Erick kepada wartawan di Tangerang, Rabu, 2 Juli 2025.

Erick menambahkan, PSSI sudah menyampaikan surat resmi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait permohonan naturalisasi Zijlstra.

"Suratnya sudah saya kirim ke Pak Menpora dan alhamdulillah mendapat respon positif. Setelah dari Kemenpora, prosesnya akan lanjut ke Kementerian Hukum, lalu ke Sekretariat Negara, dan selanjutnya DPR, tentu dengan restu dari Bapak Presiden," jelasnya.

Penampilan Mauro Zijlstra sepanjang musim lalu terbilang gemilang. Bersama tim muda FC Volendam, ia mengoleksi 17 gol dan empat assist dari 21 pertandingan. Catatan impresif itu membuatnya dipromosikan ke tim utama, di mana ia mencatat tujuh penampilan—termasuk satu laga di Piala Belanda dan enam pertandingan di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda.

Tak hanya untuk timnas putra, PSSI juga tengah memproses naturalisasi tiga pemain untuk Timnas Putri Indonesia. Mereka adalah Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol.

Ketiganya sudah ikut memperkuat Garuda Pertiwi dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Tangerang.

"Itu juga akan segera kami ajukan ke Menpora. Tiga pemain tersebut disiapkan untuk memperkuat tim senior putri," kata Erick menambahkan.