Perubahan Iklim Mengganas, Hidup Beruang Kutub Tragis

Beruang kutub mengais sampah warga.
Sumber :

Disana, para beruang tersebut terpaksa mengais tempat sampah dan menelan semuanya, mulai dari baterai hingga popok kotor hingga wadah keramik yang dilapisi dengan makanan.

"Beruang kutub akan datang dari jarak jauh jika mereka bisa mencium bau makanan. Jika mereka dapat menemukan sumber kalori yang dapat diandalkan, mereka akan melakukan tindakan luar biasa untuk kembali,” ungkap York.

Ia juga mengatakan, salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah mengganti tempat pembuangan sampah terbuka dengan komposter atau insinerator untuk membuang sampah organik, sehingga meminimalkan peluang beruang kutub bersentuhan dengan manusia.

Namun, bahkan dengan tempat pembuangan sampah ditutup, beruang kutub kemungkinan akan terus menjelajah ke kota-kota Arktik untuk mencari makanan selama es laut berkurang. Tantangan ini hanyalah satu lagi konsekuensi tak terduga dari perubahan iklim, dan menggarisbawahi pentingnya mengambil tindakan global yang berarti.