NASA Siap-siap Kirim 'Utusan' ke Bulan

Lokasi peluncuran roket raksasa Artemis NASA.
Sumber :
  • Craig Bailey/Florida Today via AP

VIVA Tekno – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA akan segera melincurkan Misi Artemis 1 ke Bulan pada akhir Agustus, di mana roket akan dipindahkan ke Kompleks Peluncuran 39B pada 18 Agustus 2022, dari Gedung Perakitan Kendaraan di Kennedy Space Center.

Peluncuran ini akan membuat Artemis 1 tetap pada jalurnya untuk diluncurkan dalam perjalanan tanpa awak selama berminggu-minggu mengelilingi Bulan tidak lebih awal dari 29 Agustus mendatang.

Nantinya, Artemis 1 akan menempatkan megaroket Space Launch System (SLS) dan pesawat ruang angkasa Orion melalui langkah mereka untuk memastikan keandalan sebelum astronot melakukan perjalanan serupa beberapa tahun dari sekarang dengan beberapa telah berhasil mencapai permukaan bulan, jika rencana NASA terwujud, mengutip dari situs Space, Minggu, 7 Agustus 2022.

Adapun, peluncuran yang akan datang ini juga telah mengikuti sertifikasi sistem yang intens dan lebih dari satu dekade perencanaan.

"Tim kami telah bekerja sangat keras untuk waktu yang sangat, sangat lama untuk mencapai titik ini," kata Rick LaBrode, direktur penerbangan Artemis 1 di NASA's Johnson Space Center (JSC) di Houston, AS.

Artemis 1 akan menandai peluncuran pertama untuk SLS dan yang kedua untuk Orion, yang pergi ke orbit Bumi pada 2014.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana pada 29 Agustus, maka SLS akan melalui atmosfer untuk mencapai orbit dengan hanya waktu sekitar 8,5 menit.

Tahap atas roket besar kemudian akan menyebarkan Orion ke orbit injeksi translunar sekitar 80 hingga 90 menit setelah lepas landas.

Tonggak tersebut akan memulai 42 hari penuh aksi di luar angkasa untuk Orion, dengan asumsi lepas landas terjadi pada 29 Agustus 2022.

Kemudian, saat Orion terbang ke Bulan, tahap atas SLS akan ditugaskan untuk menyebarkan cubesats untuk bulan dan ilmu lainnya sambil mendorong dirinya ke orbit yang mengelilingi Matahari.

Orion akan menargetkan orbit retrograde Bulan. Ia akan tinggal di sana selama beberapa minggu, kemudian mendapatkan bantuan gravitasi dari Bulan untuk perjalanan kembali ke Bumi.

Pesawat ruang angkasa memiliki tiga tujuan utama pada Artemis 1, masing-masing dirancang untuk menunjukkan daya tahan.