Rusia Bikin Jam Kiamat Mendekati Tengah Malam
- Pixabay
Kelompok tersebut mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah menyiapkan percakapan meja bundar di antara kekuatan nuklir dunia, di mana mereka akan membahas bagaimana cara melucuti senjata.
Menyusul berakhirnya krisis misil Kuba dan penutupan pada awal 1980-an di tengah Perang Dingin AS dengan Uni Soviet, ada tindakan signifikan untuk menghentikan proliferasi dan pengurangan persenjataan nuklir. Sekarang, ICAN mendesak para pemimpin dunia untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Direktur Eksekutif ICAN, Beatrice Fihn mengatakan ini saatnya untuk bertindak karena mereka sudah muak dengan peringatan Jam Kiamat yang tidak memberi perubahan signifikan.
Para pemimpin negara bersenjata nuklir harus segera menegosiasikan pelucutan senjata nuklir, dan pertemuan G7 di Hiroshima pada Mei 2023 adalah tempat yang tepat untuk menguraikan rencana tersebut.
"Para pemimpin negara-negara G7 sekarang harus meningkatkan dan memanfaatkan momen pertemuan mereka di kota pertama yang telah dihancurkan oleh bom atom dengan korban manusia yang sangat besar untuk memberi tahu kami bagaimana mereka akan bekerja dengan Rusia , China, dan negara-negara bersenjata nuklir lainnya untuk mengakhiri ancaman besar terhadap kemanusiaan ini," ujar Fihn.