Geger Jantung Mumi 2500 Tahun Masih Berdetak, Peneliti Syok

Ilustrasi mumi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Heboh Penemuan Mumi Berusia 2500 Tahun dan para Peneliti Syok karena mumi tersebut masih mengeluarkan suara detak jantung di dalam peti mati yang berlokasi di Luxoi, Mesir.

Dilansir dari Eva.vn pada Jumat, 17 Maret 2023, selama proses arkeologi, para ahli terus menggali lokasi yang masih dipenuhi peninggalan-peninggalan misterius tersebut.

Mumi Mesir Berlapis Emas

Photo :
  • SN Saleem, SA Seddik, M el-Halwagy

Dalam penelitiannya, para peneliti terkejut dan heran dengan kondisi mumi yang baru saja ditemukan tersebut. Pasalnya, para peneliti menemukan jantung dari mumi tersebut berdetak.

Padahal, mumi tersebut diperkirakan sudah berusia 2500 tahun. Hal tersebut dinyatakan tidak logis oleh para peneliti. Pada saat itu, peneliti yang menemukan langsung membuka peti mati itu.

Hal pertama yang ia lihat pada saat itu adalah kain pembungkus yang berdebu. Selain berdebu, kain pembungkus tersebut sudah tampak menguning dan compang-camping. Mereka memutuskan untuk membawanya ke Biro Peninggalan Budaya Nasional.

Namun, ketika para ahli baru saja mendekati mumi tersebut dan hendak mengangkatnya dari peti mati, mereka mendengar suara yang sangat aneh.

Para peneliti mendengar suara detak jantung yang berirama. Jadi, para peneliti itu dengan hati-hati menelusuri suara itu untuk menemukannya.

Mereka memindahkannya ke rumah sakit Kairo untuk diproses. Dalam hal ini, pihak rumah sakit langsung membentuk tim peneliti untuk melakukan penangkapan mumi.

Sejak diteliti oleh tim khusus, akhirnya rahasia mumi itu terbongkar. Ternyata, pada jantung mumi tersebut telah dipasang sesuatu seperti alat pacu jantung.

Perangkat ini terbuat dari kristal hitam yang merupakan bahan sangat langka. Diketahui, di antara kristal yang ada di dunia, kristal hitam sangat sedikit dan kebanyakan berwarna putih atau merah muda.

Mumi Nesyamun

Photo :
  • U-Report

Tempat kristal hitam tersebut mengandung radiasi pada jantung dan mampu mengeluarkan getaran hingga mensimulasikan suara dan frekuensi detak jantung manusia.

Hal yang paling mengejutkan adalah meski jantung berusia 2.500 tahun ini sekering "daging sapi kering", ia masih bisa berdetak seperti alat pacu jantung.

Setelah melakukan pengukuran, para dokter menghitung 80 denyut per menit. Rumah Sakit Kairo mengumumkan penemuan itu kepada dunia dan memasang kembali alat pacu jantung pada mumi tersebut untuk menarik orang agar berkunjung.