5 Sindrom Langka dan Aneh, dari Mayat Berjalan hingga Tangan Alien
- U-Report
VIVA Tekno - Kebanyakan orang akrab dengan gangguan kejiwaan seperti skizofrenia dan gangguan bipolar, tetapi ada beberapa kondisi yang sangat jarang sehingga banyak psikiater tidak menemukan satu kasus pun dalam kehidupan profesional mereka.
Dikutip dari situs Science Alert, Kamis, 25 Mei 2023, berikut adalah lima sindrom langka dan aneh yang ditemukan psikiatri.
1. Sindrom Fregoli
Sindrom fregoli.
- First Eat Right
Sindrom Fregoli adalah dimana seseorang percaya bahwa orang yang berbeda sebenarnya adalah orang yang sama, yang hanya mengubah penampilannya. Orang dengan sindrom ini sering merasa dianiaya oleh orang yang mereka yakini sedang menyamar.
Sindrom ini biasanya terjadi dengan gangguan mental lainnya, seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan gangguan obsesif-kompulsif. Bisa juga disebabkan oleh cedera otak dan penggunaan obat levodopa dalam pengobatan penyakit Parkinson.
Tidak ada obat yang diketahui untuk sindrom Fragoli, tetapi perawatan dengan obat antipsikotik dapat mengurangi gejalanya.
2. Sindrom Cotard
Sindrom cotard.
- Getty Images
Sindrom Cotard atau juga dikenal sebagai 'sindrom mayat berjalan' adalah di mana orang memegang keyakinan delusi bahwa mereka sudah mati dan tidak ada. Sementara penderita lain percaya bahwa bagian tubuh hilang.
Skizofrenia, depresi dan gangguan bipolar adalah faktor risiko sindrom Cotard. Namun, itu juga telah dilaporkan sebagai efek samping yang jarang dari obat anti-virus asiklovir.
Sindrom tersebut diperkirakan berasal dari terputusnya hubungan antara area otak yang mengenali wajah dan area yang mengasosiasikan konten emosional dengan pengenalan wajah tersebut.
Kondisi langka ini biasanya diobati dengan antidepresan, antipsikotik, dan penstabil suasana hati serta terapi elektrokonvulsif.
3. Sindrom tangan alien
Sindrom tangan alien.
- Getty Images
Sindrom tangan alien adalah salah satu kelainan saraf yang paling aneh. Di sinilah tangan seseorang tampak memiliki pikirannya sendiri dan bertindak secara otonom. Orang tersebut merasa seolah-olah tangan itu bukan milik mereka.
Sindrom ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1908 tetapi tidak didefinisikan dengan jelas sampai awal tahun 1970-an. Istilah 'sindrom tangan alien' diciptakan oleh Joseph Bogen, seorang ahli neurofisiologi Amerika, untuk menggambarkan perilaku menyimpang yang aneh, yang kadang-kadang terlihat selama pemulihan dari jenis operasi otak tertentu.