Ini Alasan Penyebab Kecelakaan Eskalator Paling Banyak

Ilustrasi tangga berjalan atau eskalator.
Sumber :
  • Youtube

Badan tersebut menyarankan pengguna untuk berhati-hati saat menggunakan eskalator dan menghindari gangguan oleh perangkat seluler. Pengguna harus berpegangan pada pegangan tangan dan berdiri di dalam garis kuning pada tangga eskalator.

Anak kecil harus didampingi dan diawasi oleh orang dewasa, kata BCA, seraya menambahkan bahwa masyarakat tidak boleh berlama-lama di area pendaratan di ujung eskalator dan berdiri terlalu dekat dengan sisi eskalator karena pakaian atau alas kaki dapat tersangkut di antara celah tersebut.

“Pengguna yang membawa troli, kereta bayi, koper, membawa barang-barang berat, yang memiliki mobilitas terbatas, mabuk atau merasa tidak enak badan, sebaiknya menggunakan lift,” sarannya.

Jika terjadi insiden eskalator, masyarakat diimbau untuk menekan tombol berhenti darurat dan segera meminta bantuan.

BCA juga menyatakan telah berupaya menerapkan solusi keselamatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan yang aman.

Ilustrasi tangga berjalan atau eskalator

Photo :
  • Youtube

 “Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat dan mitra industri kami untuk meningkatkan kesadaran keselamatan, khususnya di kalangan lansia dan orang tua yang memiliki anak kecil, karena upaya sadar setiap pengguna adalah kunci untuk memastikan keselamatan mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka,” kata Pak Teo.

Apabila pengguna mengalami kendala pada eskalator, BCA menyatakan dapat menghubungi pemilik gedung atau agen pengelola karena merupakan tugas mereka untuk memastikan eskalator dalam kondisi berfungsi.

Pemeliharaan dan pemeriksaan rutin dilakukan sesuai peraturan, kata BCA, seraya menambahkan bahwa eskalator harus segera ditutup jika ditemukan risiko.