Lebih dari 10 Juta Produk Lokal Tembus Pasar Ekspor Lewat Shopee

Peluncuran Program Ekspor Shopee Flexi
Sumber :
  • Shopee

Jakarta, VIVA – Shopee Indonesia mencatatkan lebih dari 10 juta produk lokal berhasil diekspor ke luar negeri selama Semester I 2025. Capaian ini diraih melalui Program Ekspor Shopee yang terus mengalami peningkatan sejak pertama kali diluncurkan.

Negara tujuan utama pengiriman produk lokal tersebut adalah Malaysia, Filipina, dan Singapura. Ketiga negara itu menyumbang volume ekspor terbesar dari program yang diinisiasi oleh Shopee Indonesia.

Produk dalam kategori fesyen, perlengkapan rumah, serta kebutuhan olahraga menjadi yang paling diminati di pasar ekspor. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk lokal memiliki daya saing di pasar internasional.

Sejak 2019, Shopee telah menyalurkan lebih dari 60 juta produk dari pelaku usaha Indonesia ke berbagai negara di Asia Timur, Asia Tenggara, hingga Amerika Latin. Hal ini memperkuat peran platform digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor.

Dalam peluncuran Program Ekspor Shopee FLEXI di Jakarta, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso menegaskan pentingnya akses ekspor digital bagi UMKM. “Sekarang dengan teknologi canggih, ekspor semakin mudah, seperti lewat Shopee ini UMKM bisa ekspor langsung,” ujar Budi.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah menyediakan dukungan seperti ITPC dan 46 Atase Perdagangan di 33 negara. “Jadi teman-teman UMKM bisa melakukan ekspor, melalui Shopee ini juga salah satu caranya,” imbuhnya.

Pemerintah sendiri menargetkan ekspor Indonesia tumbuh 7,1% pada 2025 dengan nilai mencapai USD 294,45 miliar. “Kami ingin lebih banyak lagi UMKM bisa ekspor, termasuk juga melalui Program Ekspor Shopee,” kata Budi.

Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan bahwa Shopee kini menghadirkan program FLEXI untuk memperluas fleksibilitas penjual. Program ini memungkinkan pelaku usaha mengatur strategi penjualan di luar negeri dengan lebih mandiri.

“Program ini menawarkan peluang bagi para pelaku usaha dan UMKM untuk menarik minat pembeli luar negeri, dimulai dari Malaysia,” tutur Balques, dikutip dari keterangan resmi Rabu 2 Juli 2025. Ia berharap inisiatif ini juga dapat membantu pencapaian target ekspor nasional.

Balques menyebut bahwa Program Ekspor Shopee dirancang agar UMKM bisa memahami kebutuhan pasar global. “Program reguler menawarkan kemudahan ekspor, sementara FLEXI memberi kebebasan pengelolaan toko luar negeri,” jelasnya.