Mengulik Makna Isra Miraj, Perjalanan Tak Biasa Rasullah SAW

Ilustrasi langit bertabur ribuan bintang
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Peristiwa Isra Miraj menjadi salah satu perjalanan paling signifikan dalam riwayat kehidupan Rasulullah SAW. Seperti yang pernah dikutip oleh Azyumardi Azra, menetapkan Isra' Mi'raj sebagai satu dari tiga perjalanan terkemuka dalam sejarah hidup Rasulullah, bersanding dengan peristiwa hijrah dan Haji Wada.

Dilansir dari laman Kemenag, Senin, 5 Februari 2024, Isra' Miraj mencerminkan sebuah perjalanan penuh kepahlawanan dalam mencapai kesempurnaan spiritual dunia. Isra' Mi'raj bukanlah perjalanan yang biasa. Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dinaikkan ke langit ketujuh, semua itu terjadi dalam satu malam.

Salat Jumat di Masjidil Haram pada 24 Muharam 1445 H/11 Agustus 2023

Photo :
  • Masjidil Haram

Cerita ini tentu saja terlihat tidak masuk akal jika dilihat dari sudut pandang orang-orang pada masa itu. Oleh karena itu, banyak orang saat itu yang meragukan cerita Isra' Mi'raj. Bahkan, beberapa orang bahkan menuduh Rasulullah sebagai penyebar cerita bohong atau hoaks.

Namun, Abu Bakar mempercayai dan membenarkan cerita Isra' Mi'raj tersebut sebagai yang pertama kali. Oleh karena itu, ia dijuluki Ash-Shiddiq yang berarti orang yang membenarkan atau yang mengatakan yang benar.

Makna Isra Miraj

Isra Mi’raj berasal dari bahasa Arab. Biasanya ditulis sebagai al-isra dan Miraj yang terdiri atas dua kata, yaitu isra’ dan mi’raj. Keduanya memiliki arti yang berbeda.

Kata isra’ berasal dari kata sara yang artinya ‘perjalanan malam’. Sementara, mi’raj dalam bahasa Arab berarti ‘kendaraan’, ‘alat untuk naik’, ataupun ‘tangga’. Bentuk jamaknya adalah ma’arij yang berarti ‘tempat-tempat naik’.

Menurut Abduh (1994) dalam ‘Hikmah Isra’ Mi’raj Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW’, isra’ menurut bahasa Arab diartikan sebagai perjalanan jauh di waktu malam dan selamat pulang kembali ke tempat semula.

Sementara menurut istilah, isra’ diartikan sebagai perjalanan Rasulullah SAW di waktu malam dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina).

Kompleks masjid al Aqsa di Palestina

Photo :
  • vstory

Mi’raj menurut bahasa Arab artinya tangga untuk dinaiki, sedangkan menurut istilah, mi’raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke langit tujuh sampai ke Arasy Allah.