Pelajaran Berharga Para Raksasa Menuju Piala Eropa
Kamis, 31 Maret 2016 - 04:20 WIB
Sumber :
- REUTERS/Michaela Rehle
VIVA.co.id - Akhirnya pekan internasional terakhir di tengah liga musim 2015-16 sudah selesai. Banyak pelajaran penting yang dirasakan negara-negara favorit juara jelang Piala Eropa di Prancis pertengahan tahun nanti.
Baca Juga :
Jerman menjadi salah satu negara yang merasakan pelajaran penting. Sebagai negara berstatus "Juara Dunia", Die Panzer sempat dikejutkan aksi brilian Inggris saat kedua negara bertemu di Berlin akhir pekan kemarin.
Sudah unggul dua gol, tuan rumah malah kebobolan tiga gol. Inggris bahkan sukses membobol gawang Jerman di masa injury time untuk merebut kemenangan 3-2, sekaligus membuat Mesut Oezil cs terpukul.
Selang tiga hari, Jerman tak ingin melakukan kesalahan yang sama saat menjamu Italia di Allianz Arena, Munich. Tuan rumah berhasil mencetak empat gol dalam 75 menit.
Empat gol ke gawang Italia yang dikenal punya pertahanan grendel. Gli Azzurri hanya bisa mencetak gol hiburan lewat Stephan El Shaarawy tujuh menit jelang waktu normal usai.
Raihan hasil positif ini pun disambut baik oleh para penggawa tim asuhan Joachim Loew itu. Berhasil melupakan kekalahan dan bangkit membantai Gli Azzurri rupanya jadi sebuah pencapaian sempurna.
"Hari ini kita melihat apa yang terjadi ketika kita turun ke lapangan dengan sikap yang benar. Semuanya berjalan sesuai rencana hari ini. darurat kami kembali lima bekerja dengan baik," kata bek Jerman, Matt Hummels, yang dilansir situs resmi Federasi Sepakbola Jerman, dfb.de.
Senada dengan Hummels, gelandang Jerman, Toni Kroos, yang menjadi pemecah kebuntuan di menit ke-24 juga menyambut gembira hasil tersebut.
"Kami ingin tampil menyerang berawal dari pertahanan yang solid hari ini, dan kami melakukannya dengan sukses. Jelas itu baik bagi kita yang menunjukkan sisi berbeda dari pertandingan melawan Inggris," tambah Kroos.
Di lain sisi, Italia mendapatkan pelajaran teramat penting saat hadapi Jerman. Permainan kolektif sang lawan membuat Italia kesulitan sepanjang pertandingan.
Pertahanan ketat ala Italia juga tidak diperlihatkan. Tak heran, Jerman bisa cukup leluasa untuk mencetak empat gol ke gawang Gianluigi Buffon.