Air Mata CR7 Berujung Sejarah Portugal di Piala Eropa
- REUTERS/Carl Recine
Bagaimana tidak, laga kontra Prancis ini adalah laga final perdana bagi Pepe bersama Portugal. Di final perdananya, Pepe berhasil mengantar Portugal mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya meraih gelar Piala Eropa.
Tak hanya itu, di usianya yang sudah tak muda lagi, gelar ini dirasa Pepe bisa jadi pencapaian tertinggi baginya bersama Timnas Portugal.
"Kami sudah menumpahkan darah, keringat, dan air mata dalam (kompetisi) ini. Kami sudah menulis sebuah halaman yang cerah bagi sejarah sepakbola Portugal," kata Pepe dikutip UEFA.com.
Air Mata Bahagia Ronaldo
Tetapi, kamera menyorot ke pinggir lapangan saat peluit panjang di Stade de France berbunyi. Wajah merah Ronaldo tampak di layar besar stadion, berteriak dengan emosional. Air mata bahagia mengucur di pipinya.
Bagi Ronaldo, final Piala Eropa 2016 adalah final kedua sepanjang kariernya berkostum Seleccao Das Quinas. Sebelumnya, Ronaldo masih berusia 19 tahun saat dipaksa menyaksikan Portugal tumbang di depan pendukungnya sendiri oleh tim gurem, Yunani.
Sejak saat itu, Ronaldo ternyata terus berdoa agar bisa membalaskan kekalahan itu. Akhirnya, doa pemain Real Madrid itu dijawab pada Minggu 10 Juli 2016 atau Senin dini hari WIB.
"Saya selalu meminta Tuhan untuk diberikan kesempatan lagi. Sayangnya, itu tidak berjalan baik untuk saya. Saya mengalami cedera di awal pertandingan," ujar Ronaldo, seperti dilansir dari situs UEFA.
"Tapi, saya yakin pada pemain di tim ini. Mereka punya kualitas dan kemampuan, begitu juga strategi pelatih kami untuk meraih kemenangan. Puji Tuhan, semua berjalan baik untuk kami," katanya.
Kemenangan Portugal atas Prancis cukup mengejutkan. Pasalnya, Portugal tampil tidak dengan skema menawan, tetapi lebih defensif. Karena itu, Ronaldo tak lupa memuji kolektivitas seluruh pemain dalam laga kemarin.
"Kami mengalahkan Prancis dan saya bahagia. Ini adalah salah satu momen paling bahagia dalam karier saya. Masyarakat Portugal pantas merasakan ini, pemain kami juga begitu," ucap Ronaldo.
Sosok yang dikenal dengan sapaan CR7 itu memang sangat penting di dalam tubuh Portugal. Meski tak turun di lapangan, ia tetap memiliki pengaruh penting untuk para pemain.