Cerita Sandiaga Dihadiahi Gibran Tas Lokal Kualitas No Kaleng Kaleng
- YouTube VIVA.co.id
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno atau akrab disapa Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu sempat melakukan bincang-bincang santai ekslusif dengan tim VIVA.co.id lewat program The Interview.
Dalam bincang-bincangnya, Sandiaga menceritakan bahwa belum lama ini dia memberikan hadiah pada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka berupa jam. Bukan jam impor, melainkan jam buatan UMKM Indonesia.
Diakui oleh Sandi, meski jam tersebut bukanlah jam branded buatan luar negeri, namun, Sandi yakin, jam lokal buatan tangan UMKM tersebut bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri. Sandi pun menceritakan alasannya, mengapa ia memberikan hadiah untuk Gibran sebuah jam tangan.
"Iya, waktu itu kita tukeran karena saya dibeliin tas," katanya pada tim The Interview.
Diakui Sandi harga jamnya tak mahal, hanya Rp600 ribu-Rp700 ribu. Namun jangan diremehkan, lantaran jam tersebut punya kualitas internasional.
"Iya betul, dan tas yang dibelikan oleh beliau harganya sama hampir Rp400 ribu-Rp500 ribu. Tapi kualitasnya emang bagus banget. Kalau kita taro plek di Tokyo atau New York itu pasti orang gak nyangka kalau produk-produk ekonomi itu buatan Indonesia, gak nyangka produk-produk kita berkelas dunia, kualitas ekspor, bukan kaleng kaleng ini produk Indonesia yang membanggakan kita," ujarnya.
Sandiaga Uno Dibelikan Tas oleh Gibran Rakabuming Raka
- YouTube VIVA.co.id
Jika dijual di luar negeri, Sandi yakin harga tas yang diberikan Gibran untuknya bisa naik 10 kali lipat mencapai Rp4 juta. "Karena yang dibelikannya itu tas gak ada jahitannya, kulit yang dikreasikan tidak ada jaitan kelihatan orisinalnya dari tampilan produk produk Indonesia punya imajinasi talenta yang terbaik, berinovasi dan berkreasi."
Sandi pun mengaku, dia dan Gibran memiliki program yang jadi andalan mereka, Apresiasi Kreasi Indonesia. Mereka sempat melakukan roadshow ke 16 kota-kota kreatif di Indonesia, hingga menemukan jam yang menarik untuk diberikan sebagai hadiah untuk Gibran.
"Jadi saat kita di Solo, saya diantar oleh mas wali, Mas Gibran, saya dibeliin tas sling bag, untuk produk pengusaha UMKM Solo, terus di bus berikutnya ada yang jualan jam, saya lihat Mas Gibran belum pakai jam, jadi saya beliin jam produknya karya terbaik anak bangsa," kenangnya.