Saling Cinta, Kenapa Charles Tak Nikahi Camilla Sejak Awal?
- instagram.com/kensingtonroyal
VIVA – Tanggal 29 Juli 1981 menjadi salah satu momen ikonik dalam sejarah, di mana Pangeran Charles dan Putri Diana Spencer melangsungkan pernikahan layaknya di negeri dongeng.
Menurut BBC, pernikahan mereka disaksikan oleh 750 juta orang. Namun, Diana kemudian justru menyebut hari itu sebagai hari terburuk dalam hidupnya.
"Saya tidak bisa menikah dengannya," kata Diana kepada saudara-saudara perempuannya saat makan siang pranikah.
Tapi, akhirnya ia menikah juga. Tentunya, semua tahu bagaimana akhir dari cerita itu. Pernikahan yang tak bahagia dan diselimuti skandal tersebut berakhir dengan perceraian pada tahun 1996. Sebelum cinta tak kesampaian Charles pada Camilla Parker Bowles diketahui banyak orang.
Di tahun 2005, Charles akhirnya menikahi Camilla, dan seperti yang sudah banyak terdengar, mereka hidup bahagia sama seperti Diana yang selalu menyangka demikian. Kini, dengan Charles yang akan mewarisi tahta kerajaan Inggris selanjutnya, pertanyaan yang sering muncul adalah akankah Camilla bisa menjadi ratu?
Tapi, cinta Camillla dan Charles yang harus tertahan sejak pertama mereka berkencan di tahun 1972, justru memantik pertanyaan lain, kenapa Charles tidak menikahi Camilla sejak awal?
Pertanyaan itu diungkap dalam biografi Sally Bedell Smith berjudul Prince Charles The Passions and Paradoxes of an Improbable Life. Dikutip dari laman Reader's Digest, Bedell Smith menuliskan bahwa Charles mengagumi wanita yang dahulu masih bernama Camilla Shand, yang usianya dekat dengannya (Diana 13 tahun lebih muda) dan memperlakukan Charles setara alih-alih seorang yang diidolakan.
Namun, keluarga kerajaan tidak berminat menjadikan Camilla putri Inggris. Karena satu hal, ia dianggap sebagai wanita 'berpengalaman', yang bukan pemula bagi keluarga kerajaan saat itu dalam hal pilihan pasangan yang cocok bagi Charles. Alasan lainnya, menurut laporan Daily Mail, dia tidak dianggap cukup aristokrat untuk menjadi putri kerajaan.
"Menyenangkan kalau kalian hanya saling naksir, tapi ini tentu saja tidak bisa berakhir dengan pernikahan," kata paman Charles, Lord Mountbatten seperti dilaporkan Express.
Tak lama setelah itu, Charles mendapat tugas bisnis ke luar negeri dan menggunakan waktu itu untuk menjauh dari Camilla. Camilla pun menenangkan diri dengan menjalin hubungan kembali dengan mantan kekasihnya Andrew Parker Bowles. Dan itulah di mana Bedell Smith secara tepat membuat teori sebuah skema yang berakhir dengan pernikahan Camilla dan Andrew.