Asal Usul dan Sejarah Perayaan Valentine di Dunia

Ilustrasi Hari Kasih Sayang/Valentine's Day.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA – 14 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kasih Sayang atau Valentine Day di dunia. Pada momen Valentine yang jatuh hari ini, sering dimanafaatkan untuk mengutarakan perasaan sayang seseorang pada pasangannya.

Beragam cara pun dilakukan, mulai dari membuat dinner romantis hingga memberikan hadiah seperti bunga, coklat hingga barang mewah kepada mereka yang terkasih. Namun, jika merunut lagi ke belakang, sebenarnya bagaimana Valentine terbentuk, serta apa sejarah yang ada di baliknya?

Dilansir dari laman History, Minggu, 14 Februari 2021, sejarah Valentine berasal dari seorang pendeta dari Roma bernama Valentine atau Valentinus. Salah satu legenda berpendapat bahwa Valentine adalah seorang pendeta yang melayani gereja selama abad ketiga di Roma.  

Ketika Kaisar Claudius II memutuskan untuk melarang pria muda untuk menikah, hal ini karena dia melihat bahwa prajurit pria lajang lebih baik daripada prajurit yang telah beristri dan keluarga.  Sebab, menurut sang Kaisar, bala tentaranya enggan pergi ke medan perang karena terikat pada istri atau kekasih mereka.

Untuk mengatasinya, Claudius II melarang semua bentuk pernikahan serta pertunangan yang ada di Roma. Melihat ketidakadilan keputusan tersebut, Valentine menolak, dengan cara terus menikahkan para pasangan muda secara diam-diam. Namun, sayangnya, tindakan Valentine itu diketahui oleh Claudius. Akibatnya, Claudius memerintahkan prajuritnya untuk membunuh Valentine.

Selain itu, ada juga versi yang menyebut perayaan Valentine berawal dari Santo Valentine dari Terni, yang merupakan seorang uskup, yang dipenggal oleh Claudius II di luar Roma.

Kisah-kisah lain menunjukkan bahwa Valentine mungkin terbunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang keras, lantaran di sana mereka sering dipukuli dan disiksa. 

Menurut salah satu legenda, Valentine yang dipenjara sebenarnya mengirim “pesan cinta” pertama setelah dia jatuh cinta dengan seorang gadis muda yang kemungkinan merupakan putri sipir tempat dia dipenjara, yang selalu mengunjungi selama dia ditahan.  

Sebelum kematiannya, diduga bahwa dia menulis surat pada gadis itu dengan tulisan "From your Valentine," sebuah ekspresi yang masih digunakan sampai sekarang. Meskipun kebenaran di balik legenda Valentine belum jelas, semua cerita menekankan daya tariknya sebagai sosok yang simpatik, heroik, dan yang paling penting adalah romantis.