5 Fakta Abu Bakar Ash Shiddiq yang Harus Diteladani
- U-Report
Semakin banyak ilmunya tentang sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia akan semakin mengerti keutamaan Abu Bakar Radhiyallahu anhu.
Yang masih ragu akan keutamaan beliau hanyalah orang yang tidak bisa membedakan antara hadis shahih dan hadits lemah. Orang seperti ini, terkadang terjebak dalam salah satu dari dua keadaan ekstrem, antara mempercayai semua yang disebut hadits oleh orang atau menolak semuanya.
Hadist yang menjelaskan tentang Abu Bakar Ash Shiddiq yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori "Kami pernah memilih orang terbaik di masa Nabi SAW. Kami pun memilih Abu Bakar, setelah itu Umar bin Khattab, lalu ‘Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu."
Ucapan ini, beliau sampaikan kepada anaknya, saat mereka berdua, dan ini tidak mungkin diucapkan dalam rangka taqiyah. Perawi menyampaikan atsar tersebut langsung dari bapaknya dan diucapkan di atas mimbar serta diriwayatkan bahwasanya dia mendengar dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dan tentu Ali Radhiyallahu anhu tidak akan memastikan hal tersebut (keutamaan Abu Bakar Ash Shiddiq) kecuali berdasarkan ilmu, sesuai dengan kedudukan Beliau Radhiyallahu anhu. Ali Radhiyallahu anhu merupakan salah seorang sahabat yang paling tahu tentang Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan Umar Radhiyallahu anhu , serta paling mengerti kedudukan mereka berdua dalam Islam.
Bahkan diriwayatkan Beliau Radhiyallahu anhu berharap amalan Beliau Radhiyallahu anhu tatkala meninggal dunia seperti amalan Umar Radhiyallahu anhu . Semoga Allâh Azza wa Jalla meridhai mereka semua. Beliau Radhiyallahu anhu juga memberi nama kedua anaknya dengan dengan nama Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan Umar Radhiyallahu anhu.
2. Abu Bakar Ash Shiddiq Menemani Nabi Muhammad SAW di Gua Hira
Gua Hira di Jabal Nur Mekah bersih dari coretan
- Twitter @samayainvest
Gua Tsur merupakan salah satu saksi sejarah kehidupan Rasulullah Saw. Di sana, Rasulullah pernah bersembunyi bersama Abu Bakar Ash Shiddiq untuk menghindari kejaran kaum Quraisy yang hendak membunuhnya.
Pada malam itu Rasulullah berhasil menyelinap keluar dari rumahnya dan berhasil mengelabuhi kaum Qurasy yang sejak lama menunggunya di luar. Di gua tersebut Rasulullah tinggal selama tiga hari hingga datanglah bantuan yang telah disiapkan Abu Bakar.