5 Masjid Terapung di Indonesia, Cocok Dijadikan Tempat Wisata Religi

Masjid Al Alam
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Masjid terapung yang ada di Indonesia bukan hanya sekadar menjadi tempat ibadah umat Islam saja, tapi bisa juga dimanfaatkan sebagai sarana wisata religi. Selain akan mendapatkan suasana yang berbeda, kamu juga dapat memahami nilai-nilai sejarah sambil mengagumi keindahan arsitektur dari bangunan masjid tersebut. Bangunan yang biasanya berdiri di atas air ini terlihat seolah-olah tengah terapung. 

Dan tahukah kamu bahwa Indonesia mempunyai berbagai masjid dengan arsitektur yang indah dan menawan. Bahkan, Indonesia juga memiliki masjid dengan arsitektur yang sangat mirip dengan masjid yang ada di kota Jeddah, Arab Saudi yaitu Masjid Ar-Rahman yang dikenal juga dengan masjid terapung. Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan tentang masjid terapung di Indonesia yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata religi. 

1. Masjid Terapung Arkam Babu Rahman

Masjid terapung Arkam Babu Rahman di Palu

Photo :
  • Antara/ Fiqman Sunandar

Masjid terapung yang pertama untuk dikunjungi adalah Masjid Arkam Babu Rahman yang terletak di Palu. Masjid ini berada di sekitar Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Masjid ini mengusung arsitektur bangunan yang indah dan mampu membuat siapa saja terpesona dengan keindahannya. 

Menariknya, kubah masjid ini dapat memancarkan cahaya dengan tujuh warna yang sangat menakjubkan. Ketujuh warna cantik yang berganti setiap detik ini adalah merah jingga, hijau, ungu, biru, pink, dan putih. Lantaran keindahannya itu, masjid Arkam Babu Rahman dikenal sebagai ikon kota Palu. 

2. Masjid Terapung Amirul Mukminin

Masjid Amirul Mukminin, Makassar.

Photo :
  • U-Report

Selain Palu, Makassar juga mempunyai masjid terapung kebanggaan masyarakat sebagai sebuah tempat wisata religi. Masjid yang terletak di pesisir Pantai Losari ini dinamakan sebagai Amirul Mukminin. Biasanya para pengunjung akan menikmati suasana keindahan masjid ini dengan bersantai dan mengambil foto di area masjid. 

Bangunannya sendiri terdiri atas tiga lantai, dua lantai dipakai sebagai tempat sholat. Sementara untuk lantai dasar dipakai tempat rekreasi untuk melihat keindahan sunset di area pantai sekaligus sebagai tempat melihat hilal saat penentuan awal Ramadhan. Para pengunjung yang akan singgah ke masjid ini disarankan untuk makan terlebih dahulu karena tidak ada warung.