Pakai Iming-iming Kesehatan, Begini Keluhan Masyarakat Soal Iklan Persaingan Usaha
- Pixabay.
JAKARTA – Masyarakat mengendus adanya unsur persaingan usaha di balik iklan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) yang menyuarakan BPA Free dengan iming-iming kesehatan. Namun, masyarakat menyatakan tidak peduli dengan iklan yang disampaikan terkait BPA Free tersebut.
Salah satu akun di Twitter yang mengendus adanya unsur persaingan usaha di iklan BPA Free adalah John Sitorus@Mudik7. Dia mengatakan bosan dan merasa capek melihat iklan-iklan perusahaan AMDK yang saling bersaing dengan cara-cara menyebarkan kampanye negatif. Scroll untuk info selengkapnya.
"Makanya kalau melihat isu bahaya BPA pada galon guna ulang, ini mah cuma perang dagang perusahaan galon sekali pakai vs galon guna ulang," cuitnya, dikutip VIVA, Sabtu 24 Juni 2023.
Bahkan dia mencurigai perang dagang ini mulai masuk mengintervensi regulator untuk mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan perusahaan tertentu.
"Dalam hal ini BPOM RI diintervensi untuk endorse kebijakan pelabelan BPA galon polikarbonat,” ucapnya.
Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya tidak fair dan menjatuhkan kredibilitas BPOM, tapi juga merugikan konsumen karena yang menanggung cost dari pelabelan BPA adalah konsumen.
"Selain itu, basis kebijakan ini juga tidak memiliki bukti atau evidence based yang kuat,” tukasnya.
Dia pun sangat menyayangkan kalau kebijakan ini nantinya benar-benar direalisasikan. Itu artinya, urusan kepentingan dagang bisa sampai mengintervensi regulasi.
"Dari sini kita dipertontonkan dengan adanya kongkalikong antara regulasi dengan perusahaan yang punya kepentingan bisnis,” tuturnya.
galon air
- Pixabay
Masyarakat lainnya yang juga mengendus adanya isu persaingan usaha di balik iklan BPA Free produsen AMDK adalah Rismaya. Melalui akun Twitternya Rizmaya@Rismaya, dikatakan kampanye-kampanye negatif dari produsen AMDK yang menyuarakan pelabelan BPA Free hanya agenda settingan saja, apalagi dengan menggaet organisasi-organisasi “siluman” yang dibentuk khusus untuk isu ini.
"Semakin besar kecurigaan saya isu ini hanya settingan saja. Publik juga saya kira sudah mafhum kalau isu ini hanya persaingan bisnis semata,” ungkapnya.
Bahkan, ada masyarakat yang dibuat bingung dengan iklan yang disampaikan produsen AMDK yang mengklaim kemasannya BPA Free atau bebas BPA.