Siasati Sepinya Toko Offline, Konsep MMC Beri Inovasi Kembangkan Usaha

Ilustrasi bisnis atau jualan online.
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Saat ini banyak pemilik toko offline merasa sepi pelanggan, sehingga menjalankan usahanya secara online. Namun, menjalankan usaha online pun tidak mudah. Mengingat, seorang pengusaha juga harus belajar sendiri cara membuka toko online, membuat kreasi konten untuk sosial media, dan melakukan pengiriman barang secara pribadi.

Pun bagi mereka yang sudah punya cukup banyak followers di sosial media, mereka masih harus mencari sendiri produknya. Masalahnya, mencari produk itu bukan perkara mudah.

Harus dicek lebih dahulu produknya itu legal atau tidak, izin dari BPOM atau Departemen Kesehatan-nya, izin edarnya, hingga pembayaran pajaknya.

Belum lagi jika terjadi perang harga, yang harus dihadapi dan diatasi sendiri. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Ilustrasi bisnis online.

Photo :
  • http://rumpitekno.com

Dan melihat kondisi saat ini, dimana persaingan dalam dunia usaha semakin lama dirasa semakin ketat, maka hal tersebut mendorong terciptanya konsep marketing yang sangat unik dan menarik, yang dinamakan Mixed Marketing Concept (MMC).

Ya, adapun konsep dan inovasi terobosan tersebut diciptakan oleh CNI Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagai perusahaan yang memasarkan produk dengan konsep Multi Level Marketing (MLM).

Inisiatif memunculkan konsep MMC itu pun mengemuka usai mengamati situasi terkini yang tidak mudah, terutama terkait masalah sosial dan geo-politik di Indonesia, plus adanya ‘ledakan’ teknologi yang sangat luar biasa.

Hal tersebut pun membuat CNI selaku perusahaan berupaya untuk menjadi kreatif, adaptif, dan fleksibel.

Konsep MMC itu pun terstimulasi dari kesadaran bahwa segala sesuatu tidak akan mungkin mencapai tahap yang lebih baik kalau tidak berani melakukan perubahan. Termasuk sebuah perusahaan.

Bukti dari transformasi yang dilakukan ditandai dengan banyaknya perubahan. Mulai dari perubahan mindset, cara berbisnis, distribusi produk, kebijakan, promo, pricing, marketing plan (rancangan bisnis), semuanya berubah. Termasuk adanya tim manajemen yang masih berusia muda (regenerasi).

Konsep MMC tersebut merupakan penggabungan keunggulan dari konsep pemasaran tradisional (offline dan online), penjualan langsung yang mencakup penjualan pribadi, berjenjang terbatas, dan penjualan berjenjang, serta sedikit mengadopsi sistem franchise.