Pengakuan Inul Enggak "Disenggol" Saat Hamil Bayi Tabung

Inul Daratista
Sumber :
  • VIVA/ Maria Margaretha Delviera

VIVA – Penyanyi dangdut Inul Daratista mengungkapkan masa-masa sulitnya untuk bisa hamil dengan program bayi tabung. Perjuangannya menjalani program bayi tabung  hingga melahirkan anak cukup panjang. Apalagi, ketika masa kehamilan, posisi janin sempat sungsang.

Hal tersebut diungkapkan Inul dalam unggahannya di akun instagram @inul.d pada Selasa 1 Oktober 2019 kemarin. Penyanyi yang terkenal dengan goyang ngebornya ini menjelaskan beragam tantangannya saat hamil bayi tabung.

Baca Juga: Viral, Lora Fadil Bawa 3 Istri Cantik di Pelantikan DPR

"Hamil ivan,bayi Tabung. Dr aucky hinting and team. Berat badan dr 50kg-85kg dengkul sampe ga bs nekuk. Kandungan usia 7bln bayi hanya 1,5kg ,sungsang ga bs muter krn mioum kista sama2 bersaing gedenya balapan. Leher kelilit tali pusar 3lingkaran,seringkali asupan oxigen dan makanan kurg. Jd menjaganya selama dia dlm rahim hingga hrs dilahirkan blom waktunya , tidurkupun hrs duduk tiap mlm sampe lahiran demi dia bisa napas dlm perutku. Lahir 2,4kg ... kena angin dunia kisut jd 2,2kg. Lahirnya caesar,jam 9 malam," tulis Inul dikutip Rabu 2 Oktober 2019.

Ibu satu anak ini bahkan menceritakan bagaimana perlakuan sang suami yang begitu hati-hati selama program bayi tabung. Ia menuturkan harus berhenti sementara berhubungan intim untuk menjaga keberhasilan program bayi tabungnya.

"Kolestrum ASI dia dapat sempurna drku. Nangisnya kenceng banget. Cakep banget,bersih sekali tanpa ada kotoran sm sekali sbb mas adam dr proses bayi tabung sampe bayi lahir aku ora di senggol saking takutnya nih bayi gagal lahir hehehee puasa hubungan ,ngempettt," tuturnya lagi.

Keberhasilan program bayi tabung Inul Daratista merupakan satu dari jutaan bayi yang berhasil dilahirkan ke dunia. Keberhasilan program bayi tabung sudah tak diragukan lagi. Sejak hadirnya program ini, jumlah bayi yang berhasil dilahirkan sebanyak 6 juta bayi di seluruh dunia. Angka keberhasilan ini tentu disebabkan oleh banyak faktor.

"Pada pasangan yang sedang berupaya hamil, perkiraan angka peluang kehamilan secara alami sebesar 2-4 persen. Sementara, WHO mencatat peluang kehamilan bayi tabung bisa 32 persen dan di klinik Morula mencapai 50 persen," ujar Medical Director of Morula IVF Indonesia, Dr.Ivan Sini,Sp.OG, dalam temu media di Jakarta beberapa waktu lalu.