17 Manfaat Kunyit yang Sering Diabaikan, Redakan Radang Sendi Hingga Kanker

Perpaduan antara lada hitam dan kunyit mungkin bisa dibilang lebih memungkinkan bagi keduanya agar terserap baik oleh tubuh.

“Ada senyawa dalam lada hitam yang disebut piperine yang sebenarnya membantu membuat kunyit lebih tersedia secara hayati,” jelas Dana.

Sebut saja seperti misalnya, studi dari jurnal Planta Medica menemukan bahwa mengonsumsi 20 miligram (mg) piperin bersama dengan 2 gram (g) kurkumin meningkatkan ketersediaan hayati sebesar 2.000 persen.

Baik berbentuk kapsul, teh, bubuk, dan ekstrak, kunyit kini dapat dengan mudah ditemui dan tersedia secara komersial. Pengobatan Ayurveda, sistem pengobatan tradisional India, merekomendasikan kunyit untuk berbagai kondisi kesehatan. Ini termasuk nyeri kronis dan peradangan.

Kunyit yang tersedia dalam bentuk bubuk memiliki kandungan nutrisi yang kuat. Menurut US Department of Agriculture (USDA) , satu sendok makan bubuk kunyit mengandung:

• 29 kalori
• 0,91 gram (g) protein
• 0,31 g lemak
• 6,31 g karbohidrat
• 2,1 g serat
• 0,3 g gula

Penyajian 1 sdm yang sama itu menyediakan:

• 26 persen kebutuhan mangan harian
• 16 persen zat besi harian
• 5 persen kalium harian
• 3 persen vitamin C harian

Kunyit mungkin aman bila diminum dalam jangka pendek.

Manfaat Kesehatan Kunyit

Rempah-rempah, yang mudah ditambahkan ke smoothies dan kari, menjanjikan manfaat kesehatan berikut ini yang telah kami lansir dari laman webmd.com.

Mengurangi peradangan

Untuk kondisi kronis di mana peradangan mulai memengaruhi jaringan di tubuh Anda, mengonsumsi kunyit mungkin bermanfaat. Dalam sebuah studi pasien dengan kolitis ulserativa, mereka yang mengambil 2 gram kurkumin sehari bersama dengan obat resep lebih mungkin untuk tetap dalam remisi daripada mereka yang hanya minum obat. "Ini tidak selalu membantu selama gejolak aktif, tetapi dapat membantu memperpanjang remisi," jelas Hopsecger.

Meningkatkan daya ingat

Uji klinis lain menunjukkan bahwa 90 miligram kurkumin yang diminum dua kali sehari selama 18 bulan membantu meningkatkan kinerja daya ingat pada orang dewasa tanpa demensia.

“Para peneliti berpikir bahwa pengurangan peradangan otak dan sifat antioksidan kurkumin menyebabkan lebih sedikit penurunan neurokognisi, yaitu kemampuan untuk berpikir dan bernalar,” kata Hopsecger. “Curcumin mungkin juga memiliki peran dalam mencegah perkembangan penyakit Alzheimer – namun, itu adalah area di mana kita memerlukan penelitian lebih lanjut.”