Sering Gatal di Selangkangan Hingga Ngorok, Jangan Abai Gejala Obesitas Ini
- Pexels/Andres Ayrton
Ilustrasi mendengkur/mengorok.
- Freepik/nensurla
Masalah di kulit juga terjadi seperti timbul gatal di sela-sela tubuh mencakup selangkangan, ketiak, hingga leher. Rasa gatal ini bisa membahayakan karena tanpa sadar akan terus digaruk sampai terjadi iritasi.
Gatal ini, kata dokter Em Yunir, dipicu adanya kombinasi jamur yang menumpuk serta penurunan imunitas dan kadar gula tinggi.
"Gatal itu sebenarnya jamur di kulit. Lipatan kan lebih tebal. Celah jadi lembab. Pada kondisi itu, jamur kandida sangat mudah tumbuh. Ditambah mandinya tidak sampai sela-sela dibersihkan. Ditambah obesitas juga bikin imun turun. Apalagi disertai kadar gula tinggi jadi risiko jamurnya lebih tinggi," jelasnya.
Perubahan warna kulit juga sering terjadi pada pasien obesitas karena sel lemak memicu terjadinya resistensi insulin.
Gatal kulit.
- U-Report
Kondisi ini tak hanya membuat perubahan warna kulit, tapi juga memicu dampak seperti diabetes melitus yang komplikasinya akan lebih berat.
"Sel lemak keluarkan hormon bikin insulin tidak resisten. Ke arah gemuk biasanya resisten insulin ini membuat kehitaman di kulit," tegasnya.
Komplikasi dari berbagai gejala ini akan berdampak pada serangan jantung, kolesterol tinggi, mudah pikun, hingga perlemakan hati. Tak sedikit juga memengaruhi hormon seperti penurunan hormon tiroid dan testosteron.
Maka dari itu, perlu dicegah sejak awal seperti mulai perbanyak aktivitas fisik yang sederhana dengan berjalan kaki, jogging, hingga bersepeda.
"Makin banyak olahraga makin baik. Aktivitas fisik disarankan minimal 10 ribu langkah. Kalau lutut masih baik, ditingkatkan, bukan sekedar jalan tapi intensitasnya dinaikan seperti jadi jogging, naik sepeda," tandasnya.