Ciuman Bikin Jerawatan? Ini Jawaban Dokter

Ilustrasi bercinta/ciuman.
Sumber :
  • Freepik/freepik

Oleh karena itu, risiko timbulnya jerawat akibat berciuman relatif rendah. Perawatan dan kebersihan kulit yang tepat, termasuk mencuci muka secara teratur dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, dapat membantu mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat.

Ilustrasi jerawat

Photo :
  • Freepik/Tongpatong

Sementara itu, jerawat sendiri bisa timbul karena beberapa faktor lainnya. Pertama adalah stres. Kondisi ini menjadi penyebab utama munculnya jerawat pada kulit. Saat sedang stres, tubuh meningkatkan produksi kortisol dan kelenjar minyak sebaceous pada kulit. Ketika bahan-bahan ini bercampur dengan bakteri tertentu dan sel kulit mati, penumpukan ini menyebabkan jerawat.

Kedua adalah pola makan yang buruk. Selain stres, pola makan yang buruk juga menyebabkan timbulnya jerawat. Pola makan tertentu bertanggung jawab atas peradangan yang menyebabkan timbulnya jerawat. Demikian pula, pola makan tinggi minyak, gula, dan produk susu juga dikaitkan dengan peningkatan jerawat.

Faktor utama lainnya yang menyebabkan seseorang mudah berjerawat adalah genetika. Selain pola makan yang buruk dan stres, genetika juga berperan dalam membuat seseorang lebih rentan berjerawat dibandingkan orang lain. Jika orang tua lebih rentan terhadap jerawat, kemungkinan besar anak-anaknya juga akan menghadapi lebih banyak jerawat.

Rutinitas perawatan kulit yang buruk juga bisa menjadi penyebabnya. Kebiasaan perawatan kulit yang buruk, seperti tidak membersihkan wajah secara teratur, dapat menyebabkan kotoran dan sel kulit mati menumpuk, sehingga selanjutnya berkontribusi terhadap timbulnya jerawat. Selain itu, penggunaan produk yang keras dan eksfoliasi berlebihan juga dapat mengiritasi kulit dan memicu timbulnya jerawat.

Faktor lingkungan seperti polusi, kelembapan, dan paparan bahan kimia keras dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Serta perubahan Hormon Fluktuasi hormonal terutama saat pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat mempengaruhi produksi minyak dan menyebabkan jerawat.