Di Palembang Restoran Sediakan Telur Gratis untuk Ibu Hamil
- BKKBN
"Jadi, dengan jumlah kader TPK sebanyak 2.940 orang, per kader hanya akan mendampingi ibu hamil sebanyak 10-11 kasus pertahun," ujar dokter Hasto.
Menurut dokter Hasto, kasus stunting muncul di antaranya karena adanya pernikahan baru. Di Kota Palembang, yang mengisi catatan nikah dan dilaporkan ke BKKBN sebanyak 8.909 orang. "Nama dan alamatnya saya punya (red)," ujar dokter Hasto, seraya menambahkan, siapa saja yang nikah di Kota Palembang akan mengisi SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah) Kementerian Agama.
Dari 8.909 calon pengantin (catin) yang datanya masuk ke SIMKAH, hanya 4,8% atau 427 catin yang mengisi aplikasi Elsimil (elektronik Siap Nikah dan Hamil,). “Saya berharap ini ditingkatkan,” harap dokter Hasto.
Dari data aplikasi Elsimil BKKBN Per 31 Desember 2023, dari jumlah catin 427 yang mengisi elsimil, yang mengalami anemia tidak begitu banyak, angkanya 11,7%, tapi yang tidak memeriksakan Hb ada sebanyak 15%.
Sementara, jumlah catin yang mengalami kekurangan energi kronik (KEK) lumayan banyak, berada di angka 18,5%.
“Ini kalau melahirkan bisa stunting anaknya. Jadi sebetulnya kalau mau menikah bisa ditangkap ini kasusnya (red),” terang dokter Hasto.
Dokter Hasto berharap elemen terkait di Kota Palembang agar lebih rajin lagi memotivasi mereka yang mau menikah untuk memeriksakan kesehatannya dan mengisi aplikasi Elsimil. Ini karena animo catin masih rendah.
Dalam kunjungan kerja kali ini, dokter Hasto juga menyaksikan pemberian sertifikat kepala kepada 14 mitra kerja yang selama ini membantu upaya penurunan stunting di Kota Palembang. Keempat belas mitra tersebut adalah Korem 044/Gapo, Kodim 0418/Palembang; Ditjen Perbendaharaan Sumsel.
Selain itu, Bank Sumsel Babel; RS Pusri Palembang; PT Pelabuhan Indonesia; Baznas Kota Palembang; PDAM Tirta Musi Palembang; PT Perta Samtan Gas; RSIA Rika Amelia; Universitas Indo Global Mandiri (IGM); PT Radio Gema Atmajaya; Koalisi Kependudukan Indonesia.
Pelayanan dan Kunjungan Kampung KB
Dalam kunjunganya di RS Pusri, dokter Hasto dan Pj. Walikota Palembang mengecek langsung satu per satu ruangan pelayanan KB. Tak hanya itu, dokter Hasto dan Ratu Dewa sempat berbincang dengan masyarakat yang sedang melakukan pemasangan KB.