Dokter Ungkap Kasus Jerawat Berujung Meningitis, Peringatkan Jangan Pencet Area Ini
- Pexels/Anna Nekrashevich
Jakarta, VIVA – Memencet jerawat sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Ketika jerawat muncul di area wajah, tak sedikit yang merasa gemas untuk memencetnya dengan harapan jerawatnya bisa kempis.
Namun hati-hati, memencet jerawat ternyata bisa berujung menjadi masalah yang serius, jika tidak dilakukan dengan benar. Hal itu diungkap oleh salah satu dermatologist, di mana dia mendapati kasus meningitis yang disebabkan karena memencet jerawat di area yang mematikan. Di mana letaknya? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
Spesialis Dermatologi dan Venereologi, dr FX Clinton, SpDVE, menyarankan, jika ingin memencet jerawat harus dilakukan dengan cara yang benar. Terutama, tangan harus dalam keadaan bersih.
“Kalau mau pencet jerawat dengan cara yang benar, yang steril,” ungkapnya di podcast Tom MC Ifle, dikutip Selasa 24 Juni 2025.
Tidak hanya itu, dokter estetika tersebut bahkan memeringatkan agar tidak asal memencet jerawat. Sebab, ada area-area tertentu yang berbahaya sehingga sebaiknya tidak disentuh.
“Dan hati-hati mencet jerawat di daerah triangle (bagian wajah dari pangkal hidung hingga sudut mulut). Itu kita bilang triangle of death. Karena di sini pembuluh darah langsung ke otak,” ungkapnya.
“Ada kasusnya di mana abis pencet jerawat dia meningitis, infeksi selaput otak. Jadi ini harus diperhatikan pada pasien-pasien yang punya jerawat di triangle. Dari batas bridge sini (pangkal hidung) dipersiapkan dulu, minum antibiotik misalnya kalau besar-besar banyak nanahnya, jangan maen pencet sendiri,” sambungnya.
Lalu, bagaimana seharusnya penanganan jerawat yang benar?
“Balik lagi ke tingkat keparahannya. Kalau udah sampe nonjol, kita biasa kasih anti peradangan, biar dia subside dulu, kalo ada nanah, keluarkan nanahnya. Karena prinsipnya kalau ada nanah atau abses, itu gaboleh didiamkan, karena dia isinya kebanyakan bakteri sama sel radang. Kita keluarkan,” bebernya.
Nah, pemakaian acne patch juga tengah tren untuk mengatasi sekaligus menutupi jerawat. Apakah cara ini diperbolehkan?
“Ini yang banyak pro dan kontra. Kalau saya boleh, tapi pada saat (jerawat) udah ada matanya atau hampir ada matanya. Karena kebanyakan acne patch bahannya eksfoliat, salicylic acid, untuk mempertipis kulit, biar nanahnya keluar, biar matanya keluar,” tuturnya.
“Selama dia matanya atau white head atau komedo dalamnya gak keluar, dia akan terus berulang jerawatnya. Jadi kebanyakan mereka berjerawat, awalnya whitehead dulu, ada bumps terus disuntik reda. Tapi dalemnya (sebenarnya) masih ada,” ungkap dr Clinton.