Ketahui Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Ibu Hamil
- Times of India
VIVA – Jika Anda hamil, Anda berisiko lebih tinggi mengalami anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi adalah suatu kondisi di mana Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh.
Tubuh Anda menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan Anda. Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh Anda meningkat, begitu juga jumlah zat besi yang Anda butuhkan.
Tubuh Anda menggunakan zat besi untuk membuat lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke bayi Anda. Jika Anda tidak memiliki simpanan zat besi yang cukup atau mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, Anda dapat mengalami anemia defisiensi besi.
Bagaimana anemia defisiensi besi selama kehamilan memengaruhi bayi?
Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran prematur (ketika persalinan terjadi sebelum 37 minggu kehamilan). Anemia defisiensi besi selama kehamilan juga dikaitkan dengan kelahiran bayi dengan berat badan rendah dan depresi pascapersalinan. Beberapa penelitian juga menunjukkan peningkatan risiko kematian bayi segera sebelum atau setelah lahir.
Apa faktor risiko anemia defisiensi besi selama kehamilan?
Anda berada pada peningkatan risiko terkena anemia selama kehamilan jika:
- Memiliki dua kehamilan dengan jarak yang dekat
- Sedang hamil lebih dari satu bayi
- Sering muntah karena mual di pagi hari
- Tidak cukup mengonsumsi makanan kaya zat besi
- Memiliki aliran menstruasi pra-kehamilan yang berat
- Memiliki riwayat anemia sebelum hamil
Tanda dan gejala anemia meliputi:
- Kelelahan
- Kelemahan
- Pusing atau sakit kepala ringan
- Sakit kepala
- Kulit pucat atau kekuningan
- Sesak napas
- Mengidam atau mengunyah es (pica)
Gejala anemia berat mungkin termasuk:
- Detak jantung yang cepat
- Tekanan darah rendah
- Sulit berkonsentrasi
Namun, perlu diingat bahwa gejala anemia seringkali mirip dengan gejala kehamilan pada umumnya. Terlepas dari apakah Anda memiliki gejala atau tidak, Anda akan menjalani tes darah untuk menyaring anemia selama kehamilan. Jika khawatir tentang tingkat kelelahan atau gejala lainnya, bicarakan dengan dokter Anda.