Dear Moms, Kenali 5 Pemicu Ruam Kulit Bayi Tanpa Disadari
- inmagine.com
Penyakit kelima sering muncul sebagai ruam merah di pipi, tetapi mungkin muncul di bagian lain dari tubuh. Selain ruam, bayi mungkin memiliki pilek, demam, sakit kepala.
Ruam popok
Ruam popok muncul sebagai area merah biasanya di sekitar bokong dan selangkangan bayi dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Menjaga area tersebut tetap bersih dan kering dapat membantu mencegah ruam popok. Krim tersedia tanpa resep (OTC) yang dapat membantu mengobati ruam.
Ilustrasi popok bayi
- pixabay/Ajale
“Pemilihan popok perlu mendapatkan perhatian khusus bagi para ibu, karena popok bersentuhan langsung dengan kulit bayi dan digunakan dalam waktu cukup lama setiap harinya. Jika tidak teliti memilih popok yang tepat, maka berpotensi menyebabkan efek negatif seperti ruam popok," ujar dokter spesialis anak, dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dalam keterangan pers Makuku Air Diapers Slim.
Ruam popok, kata dokter Andreas, dapat terjadi apabila bahan popok tidak mampu menyerap cairan dengan baik, kemudian menyebabkan cairan memuai dan kembali kontak dengan kulit bayi. Kontak yang terus-menerus dapat memicu iritasi, apalagi pada kulit bayi yang sangat sensitif.
"Di sinilah peran ibu yang harus lebih cermat dalam memilih popok berdaya serap optimal agar permukaan kulit bayi tetap kering dan meminimalisasi risiko ruam," kata dia.
EO MAKUKU Indonesia, Jason Lee menambahkan bahwa popok yang beredar di pasaran saat ini banyak yang menggunakan inti campuran pulp dan SAP, sehingga menyebabkan mudah menggumpal, popok menjadi tebal dan berat, penyerapan tidak merata, dan terjadi osmosis balik.
"Kami selalu mengutamakan inovasi yang berbasis dari kebutuhan ibu dan bayi, karena itu kami menghadirkan MAKUKU Air Diapers Slim dengan penyempurnaan setiap detailnya. Dengan ketebalan hanya 1,6 mm, MAKUKU Air Diapers Slim menjadi popok yang paling tipis dibandingkan popok lain di pasaran," kata Jason Lee.
Pulp adalah hasil dari pemisahan serat yang terdapat pada serat kayu yang biasanya digunakan untuk membuat kertas. Sedangkan SAP adalah polimer hidrofilik yang memiliki kemampuan dapat menyerap cairan hingga lebih dari 100x lipat dari beratnya sendiri.