Jangan Disepelekan! Kenali 7 Penyebab Diare pada Anak, Bisa Sebabkan Kematian

Ilustrasi anak diare
Sumber :
  • The Sun

2. Air Terkontaminasi

Air yang terkontaminasi, baik melalui limbah manusia langsung atau melalui pencemaran lingkungan, adalah salah satu penyebab umum diare. Air yang terkontaminasi dengan bakteri, virus, atau parasit dari tinja manusia dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan jika diminum atau digunakan untuk mencuci makanan. 

Kasus ini sering terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk atau akses terbatas terhadap air bersih dan sistem sanitasi yang aman. Mencegah pencemaran air oleh tinja manusia dan memastikan akses yang cukup terhadap air bersih yang aman adalah kunci untuk mencegah diare.

3. Malnutrisi

Malnutrisi merupakan penyebab diare pada anak. Tubuh yang kekurangan gizi, memiliki sistem kekebalan yang melemah, sehingga rentan terhadap infeksi yang bisa menyebabkan diare. Selain itu, malnutrisi juga dapat memengaruhi fungsi pencernaan, mengganggu keseimbangan mikroba di usus, dan memperburuk kondisi yang berhubungan dengan diare.

4. Kebersihan yang Buruk

Kebersihan personal yang buruk, seperti tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet atau sebelum makan, dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan virus yang menyebabkan diare. Kontaminasi makanan dan air oleh kuman dari tangan yang kotor adalah salah satu cara umum di mana diare dapat menyebar. Sebab itu, menjaga kebersihan tangan yang baik, penting untuk mencegah infeksi dan diare.

5. Penyakit Saluran Cerna Kronis

Penyakit saluran cerna kronis juga bisa menjadi penyebab diare pada anak. Misalnya, sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit radang usus (IBD) seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, serta penyakit celiac adalah beberapa contoh kondisi yang dapat menyebabkan diare kronis pada anak-anak. 

Saat saluran pencernaan terganggu oleh kondisi kronis seperti ini, gejala seperti diare bisa menjadi masalah yang berulang atau bahkan persisten. Itulah mengapa penting untuk memantau kesehatan saluran pencernaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat dari tenaga kesehatan bila timbul gejala-gejala mencurigakan.

6. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Penggunaan antibiotik dan beberapa obat lain dapat mengganggu keseimbangan mikroba di usus. Keseimbangan mikroba yang terganggu ini menyebabkan diare. Bila hal itu terjadi, segera konsultasikan ke dokter.