Menanti Mukjizat, Bayi Gibran Bangun dari Koma 5 Bulan
- pixabay/ jakobing85
"Saya dan suami selalu percaya, semua penyakit itu pasti ada obatnya. Suatu saat pasti bangun," kata Widya penuh harapan.
Harapan Widya seolah terjawab, Gibran semakin hari semakin menunjukkan perkembangan positif. Ia sudah memperlihatkan gerakan di kakinya, meski dokter sudah menyatakan Gibran mati batang otak.
Semangat positif Widya juga bertambah dengan kehadiran calon bayi di perutnya. Di saat dirinya tengah fokus merawat Gibran, tanpa disadari janin di dalam kandungannya sudah berusia tiga bulan.
"Saya sempat syok, saya pikir saya enggak menstruasi karena stres. Tapi, dokter bilang ada janin yang sudah berusia tiga bulan," kata Widya.
Widya juga bersyukur, meski sempat tak menjaga kondisi tubuhnya karena fokus pada Gibran, janin dalam kandungannya dinyatakan sehat dan tanpa kekurangan satu apapun. Hingga sekarang kandungannya sudah berusia 6 bulan, semua berjalan baik-baik saja.
"Kalau nengok Gibran selalu saya pegangin tangannya ke perut, dia juga kelihatan ada respons," ujar Widya.
Kini, Gibran sudah banyak menunjukkan kemajuan yang pesat. Widya menceritakan, ventilator yang digunakan Gibran sudah berkurang menjadi 25 persen saja dari awalnya 100 persen.
Meski dokter memperingatkan akan risiko kerusakan jika menggunakan ventilator dalam waktu lama, Widya bersyukur Gibran tidak mengalami kerusakan apapun di tubuhnya.
"Ini memang benar-benar mukjizat," ucapnya.
Encephalitis
Encephalitis merupakan peradangan pada jaringan otak. Penyebab paling umumnya adalah infeksi virus, meski pada kasus langka, bisa disebabkan oleh bakteri atau bahkan jamur.
Dilansir laman Health Line, ada dua tipe utama ecephalitis, primer dan sekunder. Encephalitis primer muncul ketika virus secara langsung menginfeksi otak dan saraf tulang belakang. Sementara encephalitis sekunder muncul ketika infeksi mulai timbul di manapun di dalam tubuh dan kemudian menjalar ke otak.
Encephalitis merupakan kasus yang jarang namun penyakit yang serius dan bisa mengancam jiwa. Anda harus segera menemui dokter jika memiliki gejala penyakit ini.
Gejala encephalitis bisa muncul mulai dari yang ringan hingga parah. Gejala yang ringan meliputi demam, sakit kepala, muntah, leher kaku, dan kelelahan.