Tapak Tilas Vihara Tertua di Aceh

Vihara Dharma Bhakti di Peunayong, Banda Aceh.
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

Yuswar menceritakan, Vihara Dharma Bhakti yang ada di Pantai Cermin, Ulee Lheue dulunya itu tak terlepas dari aktivitas etnis Tionghoa yang melakukan perdagangan hingga ke Aceh. Kemudian beranak pinak dengan orang pribumi, lalu menetap di Aceh.

Dari catatan sejarah yang dimiliki Yuswar, kini jejak bangunan vihara di Pantai Cermin sudah tidak terlihat lagi. Sebagai bukti, kata dia, di Pantai Cermin, Ulee Lheue itu banyak terdapat kuburan China. Tapi, hanya tinggal beberapa kuburan lagi, karena juga turut hilang disapu tsunami 2004.

“Etnis Tionghoa banyak yang tinggal di Pantai Cermin dulunya. Di sana ada kuburan etnis Tionghoa, tapi habis karena disapu tsunami,” kata dia.

Kini, Vihara Dharma Bakti di Peunayoung itu dijadikan sebagai tempat sembahyang bagi sekitar 4.000 etnis Tionghoa yang ada di Kota Banda Aceh maupun yang datang dari luar Aceh. Meski Aceh berstatus daerah Syariat Islam, kenyamanan beribadah masyarakat non-muslim tetap terjamin.

Vihara ini cukup mudah ditemui, letaknya tepat di pinggir jalan. Lokasinya juga sangat dekat dengan Masjid Raya Baiturrahman, hanya berjarak sekitar 300 meter. (art)