Biar Nyaman dan Hemat, 7 Trik Pilih Maskapai Penerbangan yang Tepat
- Pixabay/ juno1412
Kinerja bisnis Vietjet yang gemilang selama kuartal I tahun 2024 juga turut memperkuat prospek maskapai asal Vietnam tersebut untuk meraih kesukesan sepanjang tahun ini.
RUPS Vietjet menetapkan target pendapatan transportasi udara dan konsolidasi untuk mampu melebihi VND59 triliun (sekitar Rp37,85 triliun) dan VND65,5 triliun (sekitar Rp42 triliun), dengan kenaikan masing-masing sebesar 10 dan 12,4 persen YoY. Untuk tahun ini, Vietjet berharap dapat mengoperasikan 142 ribu penerbangan dan mengangkut lebih dari 27,4 juta penumpang.
Pada kuartal pertama 2024, Vietjet mencatat pendapatan transportasi udara sebesar VND17,76 triliun (sekitar Rp11,4 triliun) dan laba setelah pajak sebesar VND520 miliar (sekitar Rp333,6 triliun). Keduanya mengalami peningkatan sekitar 38 dan 209 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selanjutnya, pendapatan konsolidasi Vietjet juga mencapai VND17,79 triliun (sekitar Rp11,41 triliun), dengan laba setelah pajak mencapai VND539 miliar (sekitar Rp345,8 miliar), atau meningkat masing-masing sekitar 38 dan 212 persen YoY.
Sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, Vietjet berhasil mengoperasikan hampir 34.500 penerbangan dan melayani lebih dari 6,3 juta penumpang. Tingkat keterisian maskapai juga mencapai 87 persen, sementara tingkat keandalan teknis mencapai 99,6 persen.
Sebagai bagian dari strategi untuk melebarkan sayapnya ke pasar internasional, layanan transportasi penumpang internasional Vietjet juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 53 dan 61 persen YoY dalam hal jumlah penerbangan dan penumpang pada kuartal I/2024.
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Vietjet telah meluncurkan 15 rute internasional dan domestik baru, sehingga menambah total rute operasinya menjadi 140. Sejumlah rute internasional baru yang diumumkan dan diluncurkan meliputi Phu Quoc – Taipei, Ho Chi Minh City – Chengdu/Xi'an dan Vientiane, serta Hanoi-Hiroshima dan Sydney/Melbourne.