Kartu Lebaran, Nasibmu Kini
- ANTARA/Arief Priyono
Kampanye go green
Maraknya imbauan masyarakat dunia untuk mencegah terjadinya global warming telah menarik perhatian pemerintah, lembaga sosial, maupun masyarakat umum di Indonesia.
Para pelaku usaha dan perusahaan-perusahaan kini mulai fokus menjalankan aktivitas kampanye ramah lingkungan dengan menggalakkan 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle demi menyelamatkan lingkungan dari bencana pemanasan global.
Salah satu praktik go green diterapkan perusahaan dengan cara mengurangi pemakaian kertas. Sebagai ganti kertas, perusahaan menggunakan produk ramah lingkungan untuk kegiatan operasional.
Aji, seorang mantan karyawan percetakan yang kini menjadi pegawai kantor pos mengakui, karena kampanye go green, perusahan percetakan tempatnya bekerja dulu tak lagi memproduksi sesuatu yang berbahan dasar kertas.
Aji sempat merasakan ‘manisnya’ bisnis kartu Lebaran. "Dulu saya di bagian cetak cek dan giro perbankan. Di tahun 2007 kertas tergerus dan perusahaan mulai melakukan tender produksi kartu," kata Aji.
Belakangan, lanjut Aji, karena adanya go green, kertas sudah tergerus. "Kartu lebaran biaya (produksinya) juga mahal karena sudah ada HP (handphone). Biaya kirim pesan lebih murah dan lebih cepat," katanya.
Meski tak lagi banyak perusahaan yang memproduksi kartu Lebaran, salah satu perusahaan percetakan, yaitu UPrint masih menerima pesanan produksi kartu Lebaran.
CEO UPrint Yustian Tenegar mengatakan, animo masyarakat untuk mengirim pesan lewat Kartu Lebaran masih ada. Bahkan katanya, beragam kalangan masyarakat masih cukup banyak yang membeli Kartu Lebaran hasil produksinya. Bukan cuma perorangan, tapi ada juga UMKM dan perusahaan-perusahaan besar.
"Saat ini jumlah permintaan masih stagnan, tapi menurut saya ada potensi bisa meningkat. Tapi tentunya bergantung dari kualitas dan harga yang kita tawarkan kepada masyarakat. Dan salah satu yang berpengaruh adalah bagaimana kita melakukan promosi," katanya.
Lebih personal
Meski perusahaannya tak lagi terkonsentrasi pada produksi Kartu Lebaran, diakui oleh Yustian, menyampaikan pesan ucapan lebaran dengan Kartu Lebaran memang terasa lebih berkesan. Apalagi biasanya, ada pesan-pesan yang sifatnya lebih personal ditulis tangan oleh si pengirim.
"Kalau mengucapkan selamat Lebaran lewat media sosial memang lebih mudah, tapi cara ini tidak personal dan feel dari spesialnya tidak se-spesial kalau kita mendapatkan kartu ucapan secara fisik."