Saya Bukan Menteri yang Kaku
- VIVA/M Ali Wafa
Apakah Anda memiliki backround terkait posisi Anda saat ini?
Saya bilang ke teman-teman di sini, saya ini Menteri Sosial yang tidak punya latar belakang pendidikan kesejahteraan sosial. Di DPR RI juga tidak pernah bermitra dengan Kementerian sosial, saya banyak belajar dulu. Jadi itu yang saya lakukan di tiga minggu pertama, di satu bulan pertama itu saya banyak belajar, diskusi, melihat program-program kita di lapangan seperti apa.
Apa yang akan Anda lakukan guna menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat?
Angka kemiskinan kita yang terakhir menurut data survei BPS pada bulan September-Desember 2019 itu turun. Periode yang sama tahun sebelumnya itu di angka 9.66 persen, di September-Desember 2019 itu di angka 9.22 persen. Jadi turun di 0.4 persen. Dan di situ disebutkan program bantuan kementerian sosial Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) itu kontribusinya sangat besar, nah itu kan berarti kita harus teruskan. Tinggal kita harus pastikan bahwa yang menerima bantuan ini adalah mereka benar-benar masyarakat yang layak.
Selain itu?
Baru dua hari yang lalu pencairan tahap pertama di Cimahi, Jawa Barat dihadiri oleh Presiden Jokowi. Jadi dua program yang besar itu yang langsung intervensi kepada masyarakat miskin. Tapi ke depannya tidak boleh kita hanya mengandalkan program bantuan sosial seperti itu saja, tapi harus ada program yang nilainya pemberdayaan. Itu yang saya coba tekankan dalam kepemimpinan saya di Kemensos, agar menanggulangi kemiskinan itu harus juga dengan pemberdayaan.
Maksudnya?
Jadi penerima manfaat yang sudah naik kelas itu sudah harus misalnya digandeng dengan bank untuk diberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) misalnya, ini sudah kita jalankan. Seperti kemarin di Cimahi itu kita sudah berikan sekaligus, pertama kali penyerahan PKH dibarengi juga dengan pemberian KUR kepada keluarga penerima manfaat yang sudah graduasi atau naik kelas. Dan ini akan menjadi semacam bisnis model kita yang baru.
Jadi penerima manfaat yang sudah naik kelas itu kita berikan KUR atau diberikan manfaat dari fasilitas yang lain seperti UMI dari PNM untuk Mikro, dan itu sudah saya sampaikan kepada bank-bank mitra kami, untuk ke depannya saya mau agar program-program PKH ini dilink-kan dengan fasilitas-fasilitas pinjaman lunak, yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan lebih agresif lagi ke depan.