Kisah Tak Terduga Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Fadjar Bermotor Tembus Hutan Lebat Hingga Rawa Darah

VIVA Militer: Mayjen TNI M Fadjar kendarai trail tembus hutan Purwakarta.
Sumber :
  • Tim TMMD Kodim 0619 Purwakarta

Padahal jalan itu merupakan akses terdekat bagi masyarakat Desa Gurudug menuju ke kantor Kecamatan Pondok Salam. Dan jalan itu merupakan akses utama masyarakat mengangkut hasil bumi dari sawah dan perkebunan yang ada sekitar hutan.

VIVA Militer: Mayjen TNI M Fadjar kendarai trail tembus hutan Purwakarta.

Photo :
  • Tim TMMD Kodim 0619 Purwakarta

Dengan menggunakan sepeda motor trail milik Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pangdam Siliwangi langsung tancap gas menembus bekas-bekas jalan yang kini telah dipenuhi semak belukar itu.

Sesekali Pangdam berhenti di tengah perjalanan untuk beristirahat sembari berdiskusi dengan Raja Aibon dan Kolonel Inf Bayu tentang nasib jalan akses itu dan rencana TNI ke depan untuk kembali memulihkan akses jalan tersebut.

VIVA Militer: Hutan yang ditembus Pangdam Siliwangi.

Photo :
  • Repro Google Map

Setelah diskusi, Pangdam kembali memacu trailnya melintasi jalanan yang curam dan bergelombang hingga akhirnya sampai ke wilayah Ranca Darah, sebuah wilayah yang pada masa lalu merupakan tempat pecahnya pertempuran berdarah antara pejuang RI dengan pasukan VOC.

Nama Ranca Darah berasal dari kata Ranca yang artinya Rawa dan Darah atau Rawa Berdarah. Jadi konon kata rawa itu menggambarkan kondisi mengerikan sekitar jalanan di sana yang dipenuhi mayat dan darah yang berceceran usai pecah pertempuran hebat antara pejuang dengan penjajah.

Baca: Yel-yel Membahana, Pasukan Maung 619 Siliwangi TNI Berlari Arak Raja Aibon Kogila