Setahun Operasi di Afrika Tengah, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca 2023 Berhasil Bawa Banyak Penghargaan dari PBB
- Pen. PMPP TNI
Jakarta, VIVA – 240 prajurit terbaik TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-J Minusca yang telah menjalankan operasi selama kurang lebih 12 bulan atau satu tahun di Republik Afrika Tengah bersama pasukan perdamaian PBB akhirnya kembali ke Tanah Air dengan selamat dan prestasi membanggakan.
240 prajurit Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca itu tiba di Tanah Air pada hari Kamis, 21 November 2024 lalu. Setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta 240 prajurit yang telah berhasil menjalankan tugas operasi bersama pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah itu langsung melaksanakan sujud syukur dan mencium Tanah Pertiwi, serta disambut oleh Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso.
Pagi tadi, 240 prajurit Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca itu secara resmi telah kembali di satuan. Bergabungnya 240 prajurit TNI itu ke satuan ditandai dengan digelarnya Upacara Penyambutan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca 2023 yang dipimpin langsung oleh Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Lapangan PRIMA, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.
Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca 2023 yang telah berhasil mengukir prestasi selama menjadi Duta Perdamaian TNI di Republik Afrika Tengah.
"Saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat datang di tanah air kepada seluruh personil Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda 37 J Minusca yang telah mengemban tugas sebagai Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah selama satu tahun," kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Lapangan PRIMA Mabes TNI, Cilangkap,Jakarta Timur, Selasa, 26 November 2024.
Panglima TNI menambahkan, penugasan sebagai Pasukan Perdamaian PBB tidak asing lagi bagi Indonesia, khususnya bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tugas mulia ini, lanjut Panglima TNI, merupakan implementasi amanat konstitusi sebagaimana tertuang pada pembukaan UUD 1945 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.