Baru Jualan Mobil Listrik Xpeng di Indonesia Petinggi Erajaya Dipanggil KPK

Mobil listrik Xpeng X9
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

VIVA – PT Erajaya Swasembada Tbk atau Erafone adalah perusahaan ritel telekomunikasi dan elektronik yang dimiliki Sugianto Kusuma, alias Aguan, dan dikelola oleh adik iparnya, yaitu Budiarto Halim sebagai Direktur Utama.

Kini melalui anak usahanya PT Erajaya Active Lifestyle mereka mengembangkan sayapnya menjual mobil listrik Xpeng. Merek kendaraan asal China itu resmi diperkenalkan akhir Februari 2025 yang hadir dalam beberapa model.

Mobil listrik Xpeng G6

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

Adapun setelah perkenalan mobil listrik Xpeng, dalam waktu bersamaan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) melakukan pemeriksaan terhadap petingi Erajaya atas dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Ditjen Pajak.

“Tentunya perusahaan ini akan dimintai keteranan atau sudah dimintai keterangan seputar pengetahuannya dalam rangka aliran dana, baik itu sebelum maupun dalam prosesnya,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.

Selain itu KPK juga memeriksa petinggi dari anak usaha lainnya, yaitu PT mitra Adiperkasa Tbk (MAP) untuk mengklarifikasi alat bukti, maupun aliran dana dari penerimaan gratifikasi dengan tersangka pejabat Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan, Mohammad Haniv.

Selain menjadi saksi atas kasus dugaan korupsi, sebelumnya pada Januari 2025 para petinggi Erafone kompak mengundurkan diri. Mulai dari Komisaris Utama ERRA  Ardy Hady Wijaya dan Elly, serta Direktur Mitchella Ardy, Hady Wijaya, dan Keith Ardy Hadi Wijaya.

Namun terlepas dari dinamika tersebut, perusahaan yang didirikan oleh keluarga Aguan itu cukup tertarik meramaikan pasar otomotif nasional, terutama untuk kendaraan ramah lingkungan melalui Xpeng.

Brand mobil asal Tiongkok itu juga memfokuskan diri melahirkan kendaraan listrik di pasar global, dan untuk pasar Indonesia mereka memperkenalkan dua model di tahap awal, yaitu Xpeng X9 sebagai MPV dan G6 sebagai SUV.

Sebelum dijual ke masyarakat mereka akan impor terlebih dahulu, dan akan memproduksinya secara lokal dengan memanfaatkan pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang baru di kawasan Purwakarta, Jawa Barat, seperti disampaikan CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto.

"Betul (dirakit di pabrik Handal Purwakarta). (Tapi untuk kapasitas produksi) kita jujur belum sampai sana (pembicaraannya). Sekarang kita sedang pengajuan ke pemerintah," ujar Sutanto kepada wartawan, baru-baru ini.

Sebelumnya pabrik HIM hanya berada di Pondok Ungu, Bekasi yang dikelola Bambang Trihatmodjo, awalnya pabrik itu dimanfaatkan putra mantan Presiden Soeharto untuk melahirkan mobil-mobil Hyundai.

Dalam struktur perusahaan, Jongkie D, Sugiarto sebagai Wakil Komisaris Utama PT HIM, dan Presiden Direktur PT HIM, Denny Siregar yang memiliki posisi serupa di jaringan diler Hyundai, atau Hyundai Mobil Indonesia. 

Kini setelah banyak merek China yang memanfaatkan HIM untuk produksi lokal seperti halnya Chery dan Neta, mereka mengepakan sayapnya dengan mendirikan tempat baru di Purwakarta, dan BAIC juga akan memanfaatkan pabrik tersebut.