Mirip Formula 1, MotoGP Kini Wajibkan Pembalap Ikut Upacara Pra-Balap atau Kena Sanksi

MotoGP Sepang
Sumber :
  • MotoGP

Sejak akuisisi tersebut, arah pengembangan MotoGP mulai meniru model sukses yang digunakan di Formula 1 mulai dari strategi komersialisasi, penguatan merek, hingga penataan acara balapan yang lebih menarik secara visual dan emosional.

Upacara pra-balap ini adalah salah satu contoh konkret dari penerapan model F1 ke dalam dunia MotoGP.

Reaksi Pembalap: Tambahan Beban Mental dan Fisik?

Tidak semua pihak menyambut perubahan ini dengan tangan terbuka. Marc Márquez, salah satu pembalap paling berpengaruh dan peraih banyak gelar juara dunia, menyuarakan kekhawatirannya terhadap penambahan beban yang terus menerus kepada pembalap.

“Selalu saja diminta lebih dan lebih. Pada akhirnya bisa meledak, karena bukan kami yang memutuskan semua ini,” ujar Márquez.

Ia menambahkan bahwa dengan jadwal MotoGP yang kini semakin padat—terutama sejak diperkenalkannya balapan sprint di setiap akhir pekan sejak 2023 beban kerja pembalap semakin meningkat. Belum lagi dengan kewajiban seperti:

- Parade usai pemanasan

- Sesi tanda tangan dan temu penggemar

- Aktivitas promosi tim dan sponsor

- Kegiatan media sebelum dan sesudah balapan

Márquez menyatakan bahwa walaupun terlihat sederhana, waktu dan energi pembalap kini semakin terkuras, dan ia khawatir akan dampak jangka panjangnya terhadap performa dan keselamatan.

Simbol Profesionalisme atau Beban Tambahan?

Pengenalan upacara pra-balap baru ini membawa dua sisi:

Dari sisi positif, ini akan meningkatkan daya tarik visual MotoGP, memperkuat citra olahraga sebagai ajang internasional yang terorganisir dan berkelas, serta memberikan pengalaman emosional bagi penonton dan negara tuan rumah.

Namun dari sisi lain, ini menambah daftar panjang kewajiban pembalap, yang bisa memengaruhi kesiapan fisik dan mental mereka menghadapi balapan.

MotoGP Spanyol 2025

Photo :
  • Crash.net

MotoGP kini resmi bergerak ke arah modernisasi yang lebih dalam, mengikuti jejak Formula 1 dalam banyak aspek. Upacara pra-balap ini bukan hanya simbol penghormatan, tapi juga bagian dari strategi besar untuk menjadikan MotoGP lebih menarik, lebih menjual, dan lebih global.

Namun, keseimbangan antara showbiz dan olahraga tetap harus dijaga, agar tidak mengorbankan esensi balapan itu sendiri.