Begini Cara SPG Jualan Mobil di Shanghai Auto Show 2025, Gak Bisa Digodain!
- Jeffry Yanto Sudibyo
VIVA – Wanita cantik dengan paras seksi tidak terlepas dari sebuah pameran otomotif. Mereka hadir sebagai pemanis di setiap booth brand dengan berprofesi sebagai usher, atau sales promotion gilrs (SPG).
Wanita-wanita itu sebagai daya tarik tersendiri bagi sebuah brand kendaraan, atau aksesori dalam pameran. Sehingga hadirnya mereka diharapkan dapat menggairahkan minat beli pengunjung terhadap produk.
SPG dan sales di Shanghai Auto Show
- Jeffry Yanto Sudibyo
Setiap brand kendaraan yang hadir di pameran memanfaatkan jasa mereka untuk berdiri di depan produknya dalam waktu tertentu. Maka tidak heran, jika profesi itu dilakoni wanita cantik yang memiliki paras seksi.
Umumnya wanita-wanita tersebut bertatap muka secara langsung dengan pengunjung, terutama SPG yang ikut membantu sales dari brand tersebut untuk memasarkan produk. Sebagian mereka dituntut untuk menjelaskan sekilas dari keunggulan dan harga produk kepada konsumen.
Namun tatap muka antara SPG dan sales kepada konsumen tidak terjadi di pameran International Automobile Industry Exhibition atau Auto Shanghai 2025 yang berlangsung, pada 23 April sampai 2 Mei di Pusat Konvensi dan Pameran Nasional (NECC), Shanghai, Tiongkok.
Menurut pantauan Viva Otomotif, tenaga penjualan atau SPG disetiap booth brand mobil yang hadir di Shanghai Auto Show tidak melakukan penjualan langsung kepada pengunjung. Cara mereka memasarkan produk adalah memanfaatkan media sosial.
Salah satunya di booth GAC Group yang menaungi brand AION, dan Hyptec, wanita-wanita cantik yang berprofesi sebagai influencer, SPG, hingga tenaga penjual diler melakukan pemasaran mobilnya secara livestreaming menggunakan salah satu aplikasi di smartphone.
Wanita-wanita cantik itu memegang brosur mobil untuk menjelaskan spesifikasi, dan harga dari produk yang mereka pasarkan secara online. Sehingga walaupun mereka berpakaian seksi tentunya sulit untuk digoda pengunjung, karena sibuk dengan media sosialnya.
Seperti diketahui, Shanghai Auto Show ke-21 yang memanfaatkan area seluas 360 ribu meter persegi dengan empat lantai itu mengusung tema 'Embracing Innovation, Empowering the Future' yang menunjukkan kecanggihan Tiongkok dalam berevolusi membuat moda transportasi.
Selain didominasi EV, mobil-mobil yang dipamerkan sudah bisa berjalan sendiri tanpa bantuan sopir berkat perangkat yang mereka kembangkan. Bukan hanya itu, ada juga robot, dan GAC Group memamerkan mobil terbang mereka bernama Govy, dan mobil konsep masa depan.