Sewa Baterai Dihapus Begini Cara VinFast Jual Mobil Listriknya Tetap Terjangkau

VIVA – VinFast merek mobil listrik asal Vietnam yang resmi menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia, pada Februari 2024. Di awal kemunculannya strategi bisnis yang diterapkan VinFast berbeda dengan mobil asal China.

Pasalnya VinFast menerapkan sistem sewa baterai agar harga mobil listriknya lebih terjangkau. Tapi, memasuki tahun ini program tersebut dihilangkan, artinya konsumen secara utuh memiliki baterai tersebut.

Saat ini jenama asal negeri naga biru tersebut sudah memiliki empat model yang meramaikan segmen BEV (Battery Electric Vehicle), yaitu VF 3, VF e34, VF 5, dan yang baru dirilis pekan kemarin adalah VF 6.

Untuk menarik minat konsumen terhadap produk barunya tersebut, VinFast Indonesia menggelar program promo agar harganya tetap terjangkau walaupun program skema sewa baterainya telah dihapus.

Khusus pembelian VF 6 sebelum akhir Juni 2025 konsumen mendapatkan cashback Rp20 juta, dan mendapatkan pengisian baterai gratis di jaringan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) V-Green sampai Maret 2028, dan bonus aksesori senilai Rp13,3 juta.

Kemudian demi menjamin kualitas produknya, VinFast menawarkan garansi selama 7 tahun atau 160 ribu km untuk kendaraan, dan 8 tahun tanpa batasan jarak tempuh untuk baterai.

Bukan hanya itu, produsen mobil berlogo V tersebut juga memberikan garansi nilai jual kembali, namun hanya berlaku bagi konsumen yang ingin kembali membeli mobil mereka melalui program tukar tambah.

Nantinya mobil konsumen akan dibayar sesuai usianya, berupa buyback mencapai 90 persen setelah digunakan 6 bulan, lalu 86 persen setelah satu tahun, 78 persen setelah dua tahun, 70 persen setelah digunakan tiga tahun.

Chief Executive Officer VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan, semua komitmen ini lahir dari satu keyakinan, bahwa keluarga Indonesia berhak memiliki kendaraan listrik yang mudah digunakan, mudah dimiliki, dan bisa dipercaya.

“Kami di VinFast berkomitmen bahwa seluruh konsumen bukan hanya membeli dan memiliki kendaraan, tapi mendapatkan pengalaman yang terbaik. Mulai dari pengalaman pembelian hingga penggunaan, kami ingin memastikan bahwa semuanya berjalan lancar, nyaman, dan sepenuhnya didukung oleh VinFast,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Selasa 24 Juni 2025.

Seperti diketahui, VinFast VF 6 hadir sebagai SUV kompak pelahap seterum yang ditawarkan dalam dua varian. Untuk tipe Eco memiliki jarak tempuh 470 kilometer berdasarkan pengujian NEDC (New European Driving Cycle).

Sementara dinamo penggerak roda depannya memiliki tenaga 174 dk dan torsi 250 Nm. Untuk tipe Plus sendiri tenaganya lebih besar, yaitu 201 dk dan torsi puncak 310 Nm, namun jarak tempuhnya 430 km.

Kedua varian sama-sama mengandalkan baterai berkapasitas 59,6 kWh namun karena tenaga yang dihasilkan tipe Plus lebih besar, maka daya jelajahnya dikorbankan.

Untuk pengisian baterainya VF 6 sudah didukung colokan model CCS2 dengan arus tidak searah alias AC, dan arus searah atau DC fast charging yang hanya butuh waktu 25 menit untuk pengisian dari 10 persen ke 70 persen.

SUV listrik dengan konfigurasi 5-penumpang itu memiliki dimensi panjang 4.238 mili meter, lebar 1.820 mm, tinggi 1.594 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.730 mm yang diklai memiliki ruang kabin lebih lapang.

VF 6 juga dilengkapi ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang didalamnya terdapat 17 fitur sebagai sistem keselamatan aktif, termasuk kamera 360 derajat beresolusi tinggi.

Sekadar informasi, VinFast memiliki 22 diler yang tersebar di berbagai kota besar yang ditargetkan akan bertambah melalui kerja sama dengan mitra strategis seperti Amarta, Otoklix, dan BOS, termasuk menargetkan 500 bengkel resmi sampai akhir tahun ini.