Mitsubishi Grandis Hidup Lagi, tapi Bentuknya Beda Banget!

Mitsubishi Grandis
Sumber :
  • Carscoops

Jakarta, VIVA – Produsen otomotif asal Jepang, Mitsubishi, kembali membangkitkan nama Grandis. Namun kali ini dengan format yang sangat berbeda.

Jika dulu Grandis dikenal sebagai MPV tiga baris yang sempat populer di awal 2000-an, kini Mitsubishi menyulapnya menjadi sebuah SUV keluarga berteknologi hybrid.

Grandis terbaru hadir sebagai SUV dua baris yang dibangun di atas platform aliansi Renault–Nissan–Mitsubishi, dilansir VIVA dari Carscoops.

Mobil ini sebenarnya merupakan hasil rebadge dari Renault Symbioz, namun dengan sentuhan khas Mitsubishi, terutama pada bagian wajah depan dan identitas logo.

Mitsubishi Grandis

Photo :
  • Carscoops

Secara tampilan, Grandis 2025 mengadopsi desain Dynamic Shield yang menjadi ciri khas Mitsubishi.

Gril depan berwarna hitam mengilap dipadukan aksen satin silver, serta lampu utama yang sekilas mirip dengan ASX generasi terbaru.

Perbedaan kecil terlihat pada desain DRL dan penggunaan pelek alloy 19 inci serta emblem “Hybrid EV” di bagian pintu.

Sementara bagian belakang justru tampil lebih sporty dibanding basisnya, Symbioz.

Lampu belakang bergaya tajam dan desain pintu bagasi yang dinamis memberi kesan tegas.

Meski demikian, bagian bumper masih menggunakan model bawaan Renault lengkap dengan aksen ventilasi palsu.

Masuk ke kabin, kesan déjà vu makin kuat. Interior Grandis nyaris identik dengan Renault Symbioz, kecuali logo Mitsubishi yang tersemat di setir.

SUV ini menawarkan kapasitas lima penumpang dengan bagasi fleksibel antara 434 hingga 566 liter, tergantung posisi bangku baris kedua yang bisa digeser.

Fitur unggulan yang disematkan antara lain pintu bagasi elektrik, atap panoramic dengan fitur electrochromic dimming, layar infotainment sentuh berukuran 10,4 inci, serta paket fitur keselamatan aktif yang cukup lengkap.

Mitsubishi Grandis 2025 ditawarkan dalam dua pilihan teknologi elektrifikasi.

Pertama, versi mild-hybrid bermesin bensin 1.3 liter turbo dengan dukungan sistem hybrid ringan, menghasilkan tenaga 138 hp dan tersedia dalam transmisi manual 6-percepatan atau otomatis kopling ganda 7-percepatan.

Pilihan kedua adalah versi hybrid penuh dengan mesin 1.8 liter naturally aspirated yang dipadukan dengan dua motor listrik, transmisi multi-mode, dan baterai lithium-ion 1,4 kWh.

Output gabungan mencapai 154 hp dan seluruh tenaganya disalurkan ke roda depan.

SUV ini akan diproduksi di pabrik Renault di Valladolid, Spanyol, bersama dengan Renault Symbioz.

Kemudian, peluncuran secara bertahap akan dilakukan di pasar Eropa mulai akhir tahun ini. Mitsubishi juga menyiapkan varian BEV dari Eclipse Cross sebagai bagian dari strategi elektrifikasinya.

"Setelah peluncuran Outlander PHEV tahun lalu, kami terus memperkuat lini kendaraan elektrifikasi di Eropa melalui Grandis terbaru," kata Tatsuo Nakamura, Wakil Presiden Eksekutif Mitsubishi Motors.

"Dengan hadirnya pilihan HEV, PHEV, hingga BEV, kami siap memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam," tambahnya.