Rusia Bikin Mobil yang Bisa Mendaki Gunung

Moskow, VIVA – Rusia kembali membuat gebrakan di dunia otomotif dengan meluncurkan Lada Niva Sport Turbo. Mobil ini dirancang khusus untuk menaklukkan medan ekstrem dan mendaki gunung tanpa kompromi.

Lada Niva sendiri sudah dikenal sejak 1977 sebagai kendaraan tangguh dengan kemampuan off-road mumpuni. Kini, versi terbarunya membawa transformasi besar untuk menghadapi balapan dan medan paling sulit.

Lada Niva Sport Turbo hadir sebagai mobil reli khusus, dibangun dari model klasik namun dengan banyak pembaruan signifikan. Dari desain hingga mesin, semuanya difokuskan pada ketahanan dan performa ekstrem.

Tampilan luar mobil ini terlihat lebih agresif dengan fender depan dan belakang yang lebih lebar. Bumper baja yang ramping menggantikan unit standar, memberikan akses cepat untuk perbaikan dan meningkatkan ground clearance.

Dikutip dari Carscoops, Sabtu 5 Juli 2025, mobil ini juga dilengkapi snorkel dan roof scoop untuk menunjang pernapasan mesin di kondisi ekstrem. Jendela Lexan dan lampu LED tambahan memperkuat kesan bahwa mobil ini siap menghadapi tantangan kompetisi berat.

Suspensinya mendapat peningkatan besar dengan ban all-terrain besar dan wheelbase yang diperpanjang menjadi 2.550 mm. Lebar trek mencapai 1.680 mm dan ground clearance ditingkatkan hingga 350 mm, membuatnya sangat andal di medan pegunungan.

Interior mobil ini dilucuti dari fitur yang tidak perlu, hanya menyisakan dua kursi bucket balap. Roll cage penuh, sistem navigasi, dan tangki bahan bakar yang diperkuat menjadi bagian penting dari kabin minimalis ini.

Jantung pacunya adalah mesin turbo 1.6 liter dengan tenaga mencapai 276 daya kuda dan torsi 340 Nm. Ini jauh lebih bertenaga dibandingkan Niva Sport biasa yang hanya menghasilkan 122 dk.

Tenaga disalurkan ke keempat roda melalui gearbox sekuensial enam percepatan dengan diferensial tengah pengunci. Suspensi independen dengan dua peredam kejut per roda dan rem cakram 302 mm memastikan kendali penuh di medan berat.

Lada Niva Sport Turbo akan memulai debut balapnya di Silk Way Rally pada 12–22 Juli mendatang. Jalur sepanjang lebih dari 5.000 km antara Irkutsk dan Gorno-Altaysk akan menjadi uji nyali sejati bagi mobil buatan negeri beruang merah ini.