7 Penyebab Motor Matik Mendadak Mati dan Solusinya

Motor injeksi mogok didorong.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA –  Ketika ada komponen pada sepeda motor rusak atau tak berfungsi, membuat motor menjadi mati. Maka itu, pentingnya melakukan servis secara rutin, seperti pergantian oli.

Telat mengganti oli, jadi salah satu penyebab motor matik mati mendadak, karena munculnya kerak. Kerusakan yang terjadi pun bisa bertambah ke banyak komponen tanpa disadari.

Masih banyak penyebab lainnya yang juga perlu diperhatikan sehingga mampu mengubah cara menggunakan dan perawatan sepeda motor matic sebagai berikut ini, seperti dilansir dari Suzuki Indonesia.

1. Tutup Tangki Bensin Tersumbat

Penyebab motor matik mati mendadak juga bisa dikarenakan tersumbatnya lubang kecil yang terdapat pada tutup tangki. Cobalah Anda membuka tutup tangki bensin kemudian perhatikan bagian dalamnya.

Anda akan melihat lubang kecil sebesar jarum yang bekerja sebagai ventilator. Lubang ini tidak boleh tersumbat karena akan mempengaruhi sirkulasi udara dalam tangki. Bersihkan lubang ventilasi ini menggunakan jarum atau benda lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan kompresor untuk menghilangkan kotoran menyumbat.

Motor Suzuki Nex II warna baru

Photo :
  • Suzuki Indonesia

2. Masuknya Air pada Karburator

Motor matik yang masih memanfaatkan karburator biasanya juga rentan untuk mudah mati mendadak khususnya pada saat musim hujan. Air hujan apalagi jika melewati kawasan banjir, akan mudah masuk ke dalam karburator dari celah tali gas.

Biasanya karet pada tali gas sudah getas sehingga menimbulkan retakan. Air pun akan masuk dan mengalir sampai ke arah karburator. Motor akan langsung mati jika karburator terkena air.

Cara satu-satunya adalah dengan mengeluarkan air di dalamnya. Untuk mengeluarkan air, tutup kran bensin yang mengarah ke karburator. Kendorkan baut pada pembuangan bensin, maka air akan keluar beserta sisa bensin.

3. Tidak Menggunakan Bahan Bakar yang Benar

Kualitas bahan bakar yang buruk bisa menjadi penyebab motor matic mati mendadak. Saat ini tersedia berbagai jenis bahan bakar, hanya saja untuk mesin dapat bekerja dengan baik, Anda perlu menggunakan bahan bakar beroktan tinggi.

Bahan bakar dengan oktan rendah berpotensi untuk menimbulkan kerak karena kandungan timbalnya tinggi. Penyumbatan bisa terjadi pada klep dan karat pada tangki motor turun ke bagian selang bensin.